PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERKAIT KETENTUAN PERUBAHAN SEWAKTU-WAKTU TERHADAP BESARAN TAGIHAN BULANAN DALAM KONTRAK BERLANGGANAN PAKET INDIHOME

LEGAL PROTECTION FOR CONSUMERS RELATED TO TIMELY CHANGES TO THE AMOUNT OF MONTHLY BILL IN INDIHOME PACKAGE SUBSCRIPTION CONTRACTS

PT Telkom adalah salah satu perusahaan yang dimiliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang penyedia jasa layanan IndiHome yang memiliki kontrak berlangganan. Perjanjian antara PT Telkom dengan konsumen terdapat klausula baku mengenai perubahan sewaktu-waktu. Dijelaskan dalam Pasal 18 ayat (1) UUPK, seharusnya suatu perjanjian tidak boleh mencantumkan klausula eksonerasi. Penulisan ini bertujuan untuk memahami apakah ketentuan perubahan sewaktu-waktu besaran tagihan bulanan dalam kontrak berlangganan paket IndiHome merupakan pelanggaran terhadap UUPK dan memahami bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi konsumen terhadap klausula perubahan sewaktu-waktu besaran tagihan bulanan dalam kontrak berlangganan paket IndiHome. Metode yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan ketentuan mengenai perubahan sewaktu-waktu terhadap besaran tagihan bulanan dalam kontrak berlangganan bertentangan dengan aturan pencantuman klausula baku yang terdapat dalam Pasal 18 ayat (1) huruf g UUPK. Perjanjian yang telah disepakati konsumen dengan IndiHome tidak memiliki kekuatan hukum sehingga perjanjian tersebut batal demi hukum berdasarkan Pasal 1320 KUHPer. Mengacu pada asas hukum perjanjian, bahwa pihak IndiHome dan konsumen memiliki kebebasan dalam membuat perjanjian, namun tetap memperhatikan hak konsumen sebagaimana diatur dalam Pasal 4 UUPK. Perlindungan hukum yang diberikan kepada konsumen adalah perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif.

Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Konsumen, Kontrak Berlangganan, IndiHome

PT Telkom is a company owned by a State-Owned Enterprise (BUMN) which is engaged in the IndiHome service provider which has a subscription contract. The agreement between PT Telkom and consumers has a standard clause regarding changes at any time. As explained in Pasal 18 section (1) of the UUPK, an agreement should not include an exsoneration clause. This writing aims to understand whether the provisions for changing the amount of monthly bills in the IndiHome package subscription contract is  a violation of the UUPK and  understanding  how the form of legal protection for consumers  against the clause of the occasional change in the monthly bill amount in the IndiHome package subscription contract. The method used is a normative juridical research, using a statutory approach and a conceptual approach. The results of the research and discussion show that the provision regarding  changes at any time to the amount of monthly bills in the subscription contract are contrary to the rules for the inclusion of standard clauses contained in Pasal 18 section (1) letter g of the UUPK. The agreement that the consumer has agreed with IndiHome has no legal force so that the agreement is null and void based on Pasal 1320 KUHPer. Referring to the principle of agreement law, that IndiHome and consumers have the freedom to make agreements, but still pay attention to consumer rights as stipulated in Pasal 4 of the UUPK. Legal protection provided to consumers is preventive legal protection and repressive legal protection.

Keywords: Legal Protection, Consumers, Subscription Contracts, IndiHome