penerapan sistem keuangan desa di pemerintah desa sekaran kecamatan kasiman kabupaten bojonegoro
Implementation of the Village Financial System
in Sekaran Village, Kasiman, Bojonegoro
Kementerian Dalam Negeri menghimbau setiap desa untuk menggunakan aplikasi Siskeudes sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa . Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kemampuan desa sekaran dalam penerapan Siskeudes serta kendala yang dihadapi dalam penerapannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengelolaan keuangan sekaran melalui Siskeudes sesuai dengan Permendagri . Dalam pelaksanaan aplikasi ini terdapat kendala yaitu kurangnya tenaga pendamping yang menguasai aplikasi siskeudes di sekaran, kuragnya fasilitas yang memadai seperti jaringan internet yang sering trobel. Lainnya dikarenakan perubahan RAB yang dilakukan pemerintah desa mengakibatkan proses perubahan data pada aplikasi memakan waktu dan proses yang lama, ini kemudian menghambat sekaran untuk melajutkan proses pengelolaan keuangan desa sekaran lainnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan adanya Siskeudes ini sangat membantu gampong dalam pengelolaan keuangannya, dan akan lebih maksimal jika hal ini didukung dengan kemampuan desa sekaran yang mampu mengaplikasikannya dengan baik. Pelatihan dan penyediaan fasilitas masih sangat dibutuhkan untuk mendukung suksesnya pelaksanaan aplikasi Siskeudes.
Andra Kuncoko1, Rohmawati Kusumaningtias2
1,2Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Corresponding Author:andra.21369@mhs.unesa.ac.id
Abstract: This study aims to determine the ability of Sekaran Village to implement Siskeudes and the obstacles it faces. The method used is the descriptive qualitative method. The results showed that managing Sekaran's finances through Siskeudes complied with the regulations. The obstacles faced are (1) the lack of assistants who master the Siskeudes application now, (2) the lack of adequate facilities such as the internet network, which often has problems, (2) changes to the RAB made by the village government resulting in the process of changing data on the application taking time and processing, and (3) changes to the RAB made by the village government employee resulting in the process of changing data on the application taking time and processing. This study concludes that (1) Siskeudes is very helpful for village government officials in financial management and (2) training and provision of facilities are still very much needed to support the successful implementation of the Siskeudes application.
Keywords: Village Financial System, Sekaran, Siskeudes