Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan
program
pembelajaran individual dengan pendekatan tutor sebaya untuk meningkatkan hasil
belajar siswa, serta untuk mengetahui aktivitas
guru, aktivitas siswa, dan respon siswa pada kompetensi
dasar menerapkan
lipatan daun dan alas hidangan. Subyek penelitian adalah siswa lamban belajar
kelas X Jasa Boga 2 di SMK Negeri 8 Surabaya. P enelitian
ini menggunakan quasi e xperimental design dengan menggunakan desain pre-test dan post-test group .
Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi,
tes (pre-test dan post-test ), angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data statistik non parametrik, yaitu mann whitney test .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penerapan program
pembelajaran individual dengan pendekatan tutor sebaya dibagi menjadi tiga
tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap analisis. Tahap persiapan
meliputi penyusunan perangkat pembelajaran dan telah melewati uji validasi
dengan skor rata-rata 84% untuk rencana perangkat pembelajaran, sebesar 80%
untuk silabus, sebesar 79% untuk handout ,
sebesar 77% untuk lembar kerja siswa, dan soal pre-test dan post-test .
Skor rata-rata dari setiap perangkat pembelajaran menunjukkan kategori yang
baik dan sangat baik.
Pada tahap pelaksanaan dan analisis menunjukkan hasil
bahwa pada hasil belajar dalam penerapan program pembelajaran individual dengan
pendekatan tutor sebaya mendapat nilai rata-rata 77 yang telah melewati batas
ketuntasan. Aktivitas guru selama pembelajaran mendapat persentase sebesar 89%
yang masuk dalam kategori sangat baik, aktivitas siswa mendapat persentase
sebesar 95,8% yang juga masuk dalam kategori sangat baik, serta respon siswa
mendapat persentase sebesar 83% yang masuk dalam kategori baik.
Kata
Kunci : program
pembelajaran individu , pendekatan tutor sebaya , hasil belajar , siswa lamban belajar .