Tinjauan Yuridis Kebebasan Berpendapat Konsumen Terkait Review Produk di Media Sosial

Juridical Review of Consumer Freedom of Opinion Regarding Product Reviews on Social Media

Review produk merupakan salah satu contoh pengenalan suatu produk dengan cara mengulas kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki oleh suatu produk. Konsumen dapat melakukan kegiatan review produk ketika konsumen tersebut membeli suatu produk dan kemudian mengulas serta membagikan pengalaman atau pengetahuannya terhadap produk tersebut melalui media sosial. Hal ini menuai pro dan kontra yang mana pelaku usaha merasa tersakiti dengan review produk yang dilakukan oleh konsumen karena merusak reputasi brand dan perusaahaan sehingga berujung dengan menuntut konsumen tersebut dengan dugaan pencemaran nama baik. Walaupun konsumen dilindungi melalui UUPK tapi pada kenyataannya UUPK ini tidak bisa sepenuhnya melindungi konsumen dari delik pencemaran nama baik yang termuat dalam UU ITE. Tahun 2021 telah dikeluarkan surat keputusan bersama pedoman implementasi UU ITE (SKB UU ITE) yang mana dalam salah satu poin pedoman implementasi nya mengatur tentang pencemaran nama baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perlindungan kebebasan berpendapat konsumen terkait review produk di media sosial dengan dikeluarkannya SKB UU ITE dan bagaimana etika konsumen yang ingin melakukan kegiatan review produk di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif atau yang biasa disebut dengan penelitian doktrinal dimana yang menjadi fokus utama adalah konsep hukum yang berarti peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menunjukkan SKB UU ITE dapat digunakan sebagai instrumen perlindungan hukum bagi konsumen yang melakukan review produk dari delik pencemaran nama baik yang termuat dalam UU ITE dan konsumen yang melakukan review produk wajib memperhatikan hak orang lain terkhususnya pelaku usaha dan review produk yang dilakukan harus dengan jujur, menggunakan kata yang sopan serta memperhatikan norma kesusilaan, norma kesopanan, serta norma hukum.

Kata kunci            :  Konsumen, Review produk, SKB UU ITE, Perlindungan Hukum

Product review is an example of introducing a product by reviewing the advantages and disadvantages of a product. Consumers can carry out product review activities when the consumer buys a product and then reviews and shares their experience or knowledge of the product via social media. This reaps the pros and cons where businessmen feel hurt by product reviews carried out by consumers because they damage the reputation of the brand and company, thus ending up suing the consumer for alleged defamation. Even though consumers are protected through UUPK, in reality this UUPK cannot fully protect consumers from defamation offenses contained in the UU ITE. In 2021, a decree was issued along with guidelines for the implementation of the UU ITE (SKB UU ITE), which in one of the implementation guideline points regulates defamation. The aim of this research is to find out how consumers' freedom of opinion is protected regarding product reviews on social media with the issuance of the SKB UU ITE and what the ethics of consumers who want to carry out product review activities on social media. This research uses normative research methods or what is usually called doctrinal research where the main focus is legal concepts, which means statutory regulations. The results of this research show that the SKB UU ITE can be used as an instrument of legal protection for consumers who review products from defamation offenses contained in the UU ITE and consumers who review products are obliged to pay attention to the rights of other people, especially businessmen, and the reviews carried out must be honest, use polite words and pay attention to moral norms, civility norms and legal norms.

Keyword          : Cousumer, Product review, SKB UU ITE, Legal protection