STUDI PENGENDALIAN BANJIR DENGAN SUMUR RESAPAN DI KELURAHAN KEDOPOK KOTA PROBOLINGGO
STUDY ON FLOOD CONTROL WITH INFILTRATION WELLS IN KEDOPOK VILLAGE, PROBOLINGGO CITY
Banjir adalah salah satu bencana alam yang berdampak besar terhadap keberlangsungan seluruh makhluk hidup di muka bumi. Bencana ini paling sering terjadi pada musim hujan. Ada beberapa teknik yang bisa di gunakan untuk mengurangi banjir atau genangan di daerah Anda. Salah satunya adalah penggunaan sumur resapan yang berfungsi menampung air hujan dan merembes ke dalam tanah. Menurut Bapeda Litbang dan Pengembangan Probolinggo, Desa Kedopok termasuk salah satu daerah rawan banjir, selain itu sebagian wilayah Kota Probolinggo berada pada ketinggian antara 0 s/d 50 mdpl. Jika ditinjau dari aspek kelerengan maka wilayah Kota Probolinggo berada pada kelerengan 0-2% atau dapat dikatakan memiliki wilayah yang relatif datar dan secara teori memungkinkan untuk dibangun sumur resapan. Tugas akhir ini juga dilakukan untuk mencari berapa jumlah sumur dan juga berapa kedalaman yang diperlukan untuk mereduksi banjir dengan cara membangun sumur resapan di Kelurahan Kedopok, Kota Probolinggo. Dari hasil penelitian didapatkan dimensi sumur resapan adalah 1x1,5 meter, dan jumlah sumur resapan ditentukan dengan dua metode yaitu menggunakan SNI 03-2453-2002 dan metode rasional, dimana jika menggunakan SNI 03-2453-2002 didapatkan 7.887 unit sedangkan dengan metode rasional sumur yang dibutuhkan sebanyak 4081 unit.
Surges are one of the characteristic calamities that have such a enormous affect on the survival of living things on soil. there are many ways that can be done to decrease flooding in an range, one of which is utilizing an invasion well, an infiltration well could be a well or gap on the ground surface that's made to gather water so that it can leak into the ground. Agreeing to information from the Probolinggo City Investigate and Improvement Organization, Kedopok Town is one of the zones inclined to flooding, other than that a few regions of Probolinggo City are at an elevation between to 50 meters over ocean level. In case seen from the slant aspect, the Probolinggo City region is at a slant of 0-2% or it can be said that it encompasses a relatively flat zone and in hypothesis it is conceivable to construct penetration wells. This last extend was too carried out to discover out how numerous wells additionally how profound are required to diminish flooding by building penetration wells in Kedopok Town, Probolinggo City. From the comes about of the think about, it was gotten that the measurement of invasion wells was 1x1.5 meters, and the number of penetration wells was decided by two strategies, specifically utilizing SNI 03-2453-2002 and the judicious strategy, where in case using SNI 03-2453-2002 7,887 units were gotten whereas with the judicious strategy the wells required were 4081 units