Simulasi Digital merupakan salah satu mata pelajaran yang ada pada jurusan Seni Musik Klasik SMK Negeri 12 Surabaya. Mata pelajaran Simulasi Digital mempelajari tentang penulisan aransemen musik dengan menggunakan softaware Sibelius. Dalam pelaksanaannya, mata pelajaran ini menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) sendiri merupakan suatu pembelajaran dimana fokusnya terletak pada siswa yang secara mandiri membangun dan menerapkan konsep melalui proyek-proyek, yang melibatkan eksplorasi dan pemecahan masalah dalam topik yang relevan dengan dunia nyata. Penggunaan Sibelius dalam pembelajaran Simulasi digital dapat memberikan manfaat bagi siswa yang sangat terbantu dalam menciptakan lagu terutama pada penulisan notasi pada orchestra, dan membuat pengalaman berharga bagi para murid dalam pelaksanaan pembelajaran abad ke-21, dengan mengintegrasikan teknologi secara efektif selama proses pembelajaran.

Penelitan ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI – Seni Musik Klasik 1 SMK Negeri 12 Surabaya, dan objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran Simulasi Digital dengan menggunakan software Sibelius. Penelitian ini berlokasi di SMK Negeri 12 Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer yang berasal dari hasil wawancara dengan narasumber, dan sumber data sekunder yang berasal dari foto, rekaman, dan video. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Pada analisis data, teknik yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, validitas data, dan triangulasi data.

Digital Simulation is one of the subjects in the Classical Music Department at SMK Negeri 12 Surabaya. The Digital Simulation subject focuses on learning music arrangement writing using the Sibelius software. Project-Based Learning (PjBL) is a form of instruction where the emphasis is on students independently constructing and applying concepts through projects. It involves exploration and problem-solving within topics relevant to the real life. The use of Sibelius in digital simulation education can provide significant benefits to students, particularly in creating music, especially in orchestrating notations. It creates a valuable experience for students in the implementation of 21st-century learning by effectively integrating technology throughout the learning process.

This research employs a qualitative research method. The subjects of this study are students from class XI - Classical Music 1 at SMK Negeri 12 Surabaya, and the object of the research is digital simulation learning using the Sibelius software. This research is conducted at SMK Negeri 12 Surabaya. The study utilizes primary data sources obtained through interviews with the informants and secondary data sources derived from photographs, recordings, and videos. This research employs data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. In data analysis, the techniques used include data reduction, data presentation, drawing conclusions, data validity, and data triangulation.

Based on the research conducted by the researcher on the Implementation of Digital Simulation Lessons Using Sibelius in the Classical Music Department at SMK Negeri 12 Surabaya, it can be concluded that Sibelius is highly compatible with digital simulation learning. This is because the learning process adopts the Project-Based Learning instructional model, where the focus is on students through project creations made using Sibelius. The accuracy of teachers in integrating Sibelius as a learning tool and the Project-Based Learning instructional model can effectively train students in composing, creating, and presenting artistic projects using Sibelius.