ABSTRAK
GREBEG PANCASILA SEBAGAI SARANA PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA (STUDI KASUS DI KOTA BLITAR)
Nama : Dewi Putriana
NIM : 15040254056
Program Studi : S1 PPKn
Jurusan : PMP-KN
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Prof. Dr. Warsono, M.S.
Negara Indonesia adalah Negara berdasarkan ideologi Pancasila. Pancasila memiliki kedudukan yang sangat tinggi bagi Negara Indonesia sehingga nilai-nilai Pancasila harus dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi pengaturan dan penyelenggaraan negara. Pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar kehidupan masyarakat Indonesia, maka penanaman nilai-nilai Pancasila telah dicanangkan Pemerintah melalui kebudayaan secara formal dan non formal. Salah satu penanaman nilai-nilai Pancasila melalui kebudayaan non formal melalui perayaan Grebeg Pancasila di Kota Blitar. Tujuan dari penelitian ini untuk proses pelaksanaan Grebeg Pancasila sebagai sarana penanaman nilai-nilai Pancasila, serta mendeskripsikan nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam proses pelaksanaan Grebeg Pancasila.
Metode penelitian penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Blitar, berlokasi di Rumah Dinas Walikota Blitar, Kantor Walikota Blitar, Alun-Alun Kota Blitar, Makam Bung Karno, Perpustakaan Bung Karno. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi wawancara mendalam yang dilakukan melalui enam para informan yang terdiri dari seniman, masyarakat, budayawan, dan pemerintah. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Fokus penelitian ini mencakup proses pelaksanaan Grebeg Pancasila, orang atau tokoh yang terlibat, peralatan atau perlengkapan yang digunakan, serta nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam proses pelaksanaan Grebeg Pancasila.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan Grebeg Pancasila terdapat tiga tahap, antara lain tahap persiapan, tahap pelaksanaan yang terdiri dari lima ritus diantaranya Bedhol Pusaka, Malam Tirakatan, Upacara Budaya, Kirab Gunungan Lima, dan Kenduri Pancasila, dan tahap penutup. Proses penanaman nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan Grebeg Pancasila terdiri dari tiga proses yaitu, penanaman pengetahuan, penanaman tindakan, dan penanaman perasaan. Adapun nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam proses pelaksanaan Grebeg Pancasila yaitu pada ritus Bedhol Pusaka terdapat nilai kemanusiaan, nilai persatuan, dan nilai kerakyatan. Ritus Malam Tirakatan terdapat nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, dan nilai kerakyatan. Ritus Upacara Budaya terdapat nilai persatuan dan nilai kerakyatan,. Ritus Kirab Gunungan Lima terdapat nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Sedangkan ritus Kenduri Pancasila terdapat nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
Kata Kunci : Grebeg Pancasila, Nilai-Nilai Pancasila.
ABSTRACT
GREBEG PANCASILA AS A MEANS OF PLANTING VALUE OF PANCASILA (CASE STUDY IN BLITAR CITY)
Name : Dewi Putriana
Study Program : S1 PPKn
Department : PMP-KN
Faculty : Faculty of Social Sciences and Law
Institution Name : State University of Surabaya
Advisor : Prof. Dr. Warsono, M.S.
The State of Indonesia is a country based on the ideology of Pancasila. Pancasila has a very high position for the State of Indonesia so that the values of the Pancasila must be the basic foundation, the fundamental foundation for the regulation and administration of the country. The importance of Pancasila values as the basis of Indonesian society's life, the Government's values for Pancasila have been proclaimed through formal and informal culture. One of the instilling of Pancasila values through non-formal culture through the celebration of Grebeg Pancasila in the City of Blitar. The purpose of this study is for the process of implementing the Grebeg Pancasilaas a means of planting Pancasila values, as well as describing the Pancasila values contained in the process of implementing the Grebeg Pancasila.
The research method of research uses a qualitative approach with a case study design. The research location was conducted in Blitar City, located in the Blitar Mayor's Office Home, Blitar Mayor's Office, Blitar City Square, Bung Karno's Tomb, Bung Karno Library. Data collection techniques through observation, in-depth interview documentation conducted through six informants consisting of artists, communities, cultural, and government. Data analysis techniques using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The focus of this research includes the process of implementing the Grebeg Pancasila, the person or figure involved, the equipment or equipment used, as well as the Pancasila values contained in the process of implementing the Grebeg Pancasila.
The results showed that the process of implementing Grebeg Pancasila consisted of three stages, including the preparatory stage, the implementation stage which consisted of five rites including Bedhol Heirloom, Tirakatan Night, Cultural Ceremony, Kirab Gunungan Lima, and Pancasila Kenduri, and the closing stage. The process of planting the values of Pancasila in the implementation of the Grebeg Pancasilaconsists of three processes namely, the planting of knowledge, the planting of actions, and the cultivation of feelings. The Pancasila values contained in the process of implementing the Grebeg Pancasila, namely in the Bedhol Heirloom rite there are human values, unity values, and social values. The Tirakatan Night Rite has divine values, human values, and social values. Rites of Cultural Ceremonies there are values of unity and values of society. The Kirab Gunungan Lima Rite contains the values of unity, values of society, and values of justice. While the Pancasila Kenduri rite there are divine values, human values, democratic values, and justice values.
Keywords: Grebeg Pancasila, Pancasila Values.