MANAJEMEN LABORATORIUM DAN SIMULATOR NAUTIKA DI PIP SEMARANG DAN POLTEKPEL DI SURABAYA
THE LABORATORY MANAGEMENT AND NAUTICA SIMULATORS AT PIP SEMARANG AND POLTEKPEL IN SURABAYA
Arleiny, Manajemen Laboratorium Dan Simulator Nautika Di PIP Semarang Dan Poltekpel Surabaya 2021. Promotor Prof. Dr. Yoyok Soesatyo, SH., MM., Ph. D, dan Co-Promotor Dr. Erny Roesminingsih, M. Si
Kata kunci: Pengelolaan Ruang Laboratorium (LR), Pendampingan, Pendampingan, Pelatihan.
Faktor penyebab rendahnya mutu kompetensi lulusan taruna Pendidikan Ilmu Pelayaran Semarang dan Politeknik Pelayaran Surabaya (Poltekpel) karena kurangnya pemanfaatan Ruang Laboratorium (LR). Pengelolaan Ruang Laboratorium yang dimaksud adalah bagaimana memanfaatkannya sebagai tempat praktek sarana pendidikan dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa taruna di dunia kerja pelayaran. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan metode observasi, wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah kepala laboratorium, guru praktik dan dosen yang membidangi teori dan praktik di Ruang Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan laboratorium dan kelautan di PIP Semarang dan Poltekpel Surabaya membutuhkan model AST (Assistance, Supporting and Training). 1) Pendampingan meliputi peran dosen senior kepada guru muda agar dapat membimbing penggunaan alat mutu dan prestasi, 2) Pendukung meliputi dukungan laboratorium asrama dalam pembelian alat baru. 3) Pelatihan dengan melakukan praktek kepada seluruh pengguna LR dengan mendistribusikan kerja yang jelas, profesional dan kegiatan promosi yang berkesinambungan. Ketiga komponen tersebut merupakan strategi yang cocok dalam upaya meningkatkan kualitas output mahasiswa taruna di dunia kerja selanjutnya. kegiatan promosi yang profesional dan berkelanjutan. Ketiga komponen tersebut merupakan strategi yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas output mahasiswa taruna di dunia kerja selanjutnya. kegiatan promosi yang profesional dan berkelanjutan. Ketiga komponen tersebut merupakan strategi yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas output mahasiswa taruna di dunia kerja selanjutnya.
ABSTRACT
Arleiny, Manajemen Laboratorium Dan Simulator Nautika Di PIP Semarang Dan Poltekpel Surabaya, 2021. Promotor Prof. Dr. Yoyok Soesatyo, SH., MM., Ph. D, dan Co-Promotor Dr. Erny Roesminingsih, M. Si
Keywords:- Laboratory Room Management (LR), Assistance, Supporting, Training.
Factors causing the low quality of competency quality of graduate students of Semarang Shipping Science Education cadets and Surabaya Shipping Polytechnic (Poltekpel) due to the lack of utilization of the Laboratory Room (LR). Management of the Laboratory Room in question is how to use it as a place to practice educational tools in improving the competence of cadet students in the world of shipping work. This study used a qualitative design wirh the observation method, in-depth interviews, observation and documentation. The research subjects were the head of the laboratory, practical teachers and lecturers who are in charge of theory and practice in the Laboratory Room. The results showed that laboratory and nautical management at PIP Semarang and Poltekpel Surabaya needed the AST (Assistance, Supporting and Training) model. 1) Assistance includes the role of senior lecturers to young teachers so that they can guide the use of quality and achievement tools, 2) Supporting includes support for a boarding laboratory in the purchase of new equipment. 3) Training by carrying out practice for all LR users by distributing clear, professional work and continuous promotion activities. These three components are a suitable strategy in an effort to improve the quality of the output of cadet students in the next world of work. professional and ongoing promotional activities. These three components were a suitable strategy in an effort to improve the quality of the output of cadet students in the next world of work. professional and ongoing promotional activities. These three components were a suitable strategy in an effort to improve the quality of the output of cadet students in the next world of work.