Proporsi Part Time Job dan Organisasi Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa STIE Mahardhika Surabaya

The Proportion of Part Time Job and Organization to Student Learning Outcomes of STIE Mahardhika Surabaya

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar antara mahasiswa yang bekerja paruh waktu dengan mahasiswa yang bekerja penuh waktu di STIE Mahardhika Surabaya. Berdasarkan jumlah jam kerjanya, diduga bahwa hasil belajar mahasiswa yang bekerja penuh waktu lebih rendah dibandingkan hasil belajar mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Selain variabel tersebut, tujuan lain dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hasil belajar mahasiswa yang berorganisasi dengan mahasiswa yang tidak berorganisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.Dengan menggunakan uji Chi-Square dan Odds-ratio yang dibantu dengan aplikasi SPSS maka didapatkan hasil analisis yang menunjukkan nilai dari asymptotic significance lebih besar dari a, yaitu 0.470>0.05 atau H0 diterima. Yang berarti bahwa baik mahasiswa yang bekerja paruh waktu maupun bekerja penuh waktu memiliki tingkat risiko yang sama terhadap naik turunnya hasil belajar. Pada hipotesis 2 menunjukkan nilai asymptotic significance lebih besar dari a, yaitu 0768>0.05 atau H0 diterima. Artinya baik mahasiswa yang berorganisasi maupun yang tidak berorganisasi memiliki risiko yang sama terhadap naik turunnya hasil belajar. Mahasiswa yang bekerja paruh waktu memiliki kecenderungan mendapatkan IPK Cumlaude 0.583 kali lebih besar daripada mahasiswa yang bekerja penuh waktu, sedangkan mahasiswa yang tidak berorganisasi memiliki kecenderungan mendapatkan IPK Cumlaude 0.800 kali lebih besar daripada mahasiswa yang berorganisasi.

This article aims to analyze the differences of learning outcomes between students who work part time and students who work full time in STIE mahardhika Surabaya. Distinguished based on the number of hours worked, it is suspected that the learning outcomes of students who work full time are lower than students who work part time. In addition to these variables, the next goal of this study is to analyze the differences in learning outcomes between students who joint organization and students who do no joint organization. This research method uses quantitative research. By using the Chi-square test and Odds-ratio which is assisted by the application of SPSS version 16.0, the results of the analysis show that the value of asymptotic significance is bigger than α, which is 0.470>0.05 or H0 is accepted. It means that students who work part time and students who work full time have the same risk of ups and downs in learning outcomes. In the second hypothesis shows that the value of asymptotic significance is bigger than α, which is 0.768>0.05 or H0 is accepted. It means that both students who join the organization and students who do not join the organization have the same risk of ups and downs in learning outcomes. Students who work part time have a tendency to get cumlaude GPA of 0.583 times bigger than students who work full time. Students who don’t join the organization have a tendency to get cumlaude GPA of 0.800 times bigger that students who join the organization.