PENGARUH LATIHAN TRAPPING, BOX JUMP, DAN DOUBLE LEG HOP PROGRESSION TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI, DAN HIPERTROFY OTOT TUNGKAI

The Effect of Trapping, Box jump, and Double Leg Hops Progression Training on LimbMuscle Strength, Limb Muscle Power and Limb Muscle Hypertrophy

Abstrak PengaruhLatihan Trapping, Box jump, dan Double Leg HopsProgressionTerhadap Kekuatan Otot Tungkai, Power Otot Tungkai dan Hipertrofi Otot Tungkai. Disertasi, Program Studi S3Ilmu Keolahragaan Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing : (I) Prof. Dr. Hari Setijono, M.Pd. dan (II) Dr. Oce Wiriawan, M.Kes. Kata Kunci : Latihan, Trapping, Box jump, Double leg hop progression, Kekuatan Otot Tungkai, Power Otot Tungkai, Hipertrofi Otot Tungkai. Latihan ialah aktifitas terencana yang bertujuan ke arah yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas fisik, kemampuan fungsional tubuh. Pliometrik merupakan teknik latihan yang dipakai oleh atlet pada semua cabang olahraga untuk meningkatkan kekuatan, power, dan hipertrofi otot tungkai. Untuk meningkatkan kekuatan, power dan hipertrofi otot tungkai dibutuhkan latihan trapping box jump dan double leg hops progression. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang : (1) pengaruh latihan trapping terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai, power otot tungkai, hipertrofi otot tungkai; (2) pengaruh latihan box jump terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai, power otot tungkai dan hipertrofi otot tungkai. (3) pengaruh latihan double leg hop progression terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai, power otot tungkai dan hipertrofi otot tungkai. Sasaran penelitian ini adalah mahasiswa putra Pendidikan Jasmani Universitas PGRI Adi Buana Surabaya angkatan 2019 sebanyak 33 mahasiswa. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah back and leg dynamometer untuk mengukur kekuatan, jump df untuk mengukur power. Serta dalam mengukur hipertrofi otot menggunakan pita ukur pada saat pretest dan post test. Gerakan trapping naik dan turun tangga, melibatkan banyak otot dalam prosesnya. Olehkarena itu, gerakan trapping ini lebih efektif dibandingkan dengan gerakan yang hanya dilakukan dengan berjalan, jogging, atau berlari di medan datar. Saat seseorang bergerak di tanah datar, pembentukan otot terutama terjadi di kaki saja. Namun, dengan naik-turun tangga, otot akan terasa kencang di berbagai bagian, termasuk ekstremitas bawah seperti ototgluteus dan pinggul, paha depan, serta paha belakang. Program latihan box jump melibatkan tindakan peregangan cepat otot atau tindakan eksentrik, yang diikuti oleh tindakan konsentrisatau pemendekan otot dengan kecepatan yang sama. Dalam kelompok perlakuan Double leg hop progression, terdapat peningkatan yang signifikan dalam nilai kemampuan kekuatan, hipertrofi, dan power. Dengan memberikan beban pada latihan ini, dapat menghasilkan hipertrofi otot, yang pada gilirannya meningkatkan kekuatan otot tungkai. Peningkatan massa otot terjadi melalui peningkatan jumlah myofibril atau serat halus otot, mengakibatkan sel otot menjadi lebih besar dan mengalami hipertrofi. Penggunaan latihan trapping secara signifikan mempengaruhi peningkatan kemampuan kekuatan, hipertrofi, dan power otot tungkai. Penggunaan latihan box iii jump secara signifikan berkontribusi pada peningkatan kemampuan kekuatan, hipertrofi, dan power otot. Penggunaan latihan double leg hop progression memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan kekuatan, hipertrofi, dan power otot. hasil penelitian yangmenunjukkan bahwa pertumbuhan otot atau hipertrofi pada latihan box jump lebih besar daripada latihan trapping dan double leg hop progression, walaupun ketiga jenis latihan ini menggunakan sistem pliometrik yaitu memanjang dan memendek otot, namun kelompok box jump intensitas ritme gerakan lebih eksplosif pada kelompok double leg hop progression. Sedangkan latihan trapping menggunakan ketinggian lebih rendah ketinggiannya. 

Abstract The Effect of Trapping, Box jump, and Double Leg Hops Progression Training on LimbMuscle Strength, Limb Muscle Power and Limb Muscle Hypertrophy. Dissertation, Postgraduate Sports Science Doctoral Study Program, Surabaya State University. Advisors: (I)Prof. Dr. Hari Setijono, M.Pd. and (II) Dr. Oce Wiriawan, M.Kes. Keywords: Exercise, Trapping, Box jump, Double leg hop progression, Limb Muscle Strength, Limb Muscle Power, Limb Muscle Hypertrophy. Exercise is a planned activity that leads to a better direction to improve physical quality, functional abilities of the body. Pliometrics is a training technique used by athletes in all sports to increase strength, power, and leg muscle hypertrophy. To increase strength, power and hypertrophy of leg muscles, trapping box jump and double leg hops progression exercises are needed. The purpose of this study was to analyze: (1) the effect of trapping training on increasing leg muscle strength, leg muscle power, leg muscle hypertrophy; (2) the effect of box jump training on increasing leg muscle strength, leg muscle power and leg muscle hypertrophy. (3) the effect of double leg hop progression training on increasing leg muscle strength, leg muscle power and leg muscle hypertrophy. The target of this study were male students of Physical Education at Universitas PGRI Adi Buana Surabaya class of 2019, totaling 33 students. This is a quantitative research using a pseudo-experimental method. This research design uses experimental research. The instruments used in this study are back and leg dynamometer to measure strength, jump df to measure power. And in measuring muscle hypertrophy using a measuring tape at the time of the pre test and post test. Trapping up and down stairs involves many muscles in the process. Therefore, these trapping movements are more effective compared to movements that are only performed by walking, jogging, or running on flat terrain. When one moves on flat ground, muscle buildingmainly occurs in the legs alone. However, by going up and down stairs, muscles will be tonedin various parts, including the lower extremities such as the gluteus and hip muscles, quadriceps, and hamstrings. The box jump exercise program involves a rapid stretching actionof the muscle or eccentric action, which is followed by a concentric action or shortening of the muscle at the same speed. In the Double leg hop progression treatment group, there was a significant increase in strength, hypertrophy and power ability values. By applying load to theseexercises, it can result in muscle hypertrophy, which in turn increases leg muscle strength. Increased muscle mass occurs through an increase in the number of myofibrils or fine muscle fibers, resulting in muscle cells becoming larger and hypertrophied. The use of trapping exercises significantly affects the improvement of strength, hypertrophy, and leg muscle power. The use of box jump training significantly contributes to the improvement of strength, hypertrophy, and muscle power. The use of double leg hop progression exercises has a significant effect on improving the ability of strength, hypertrophy, and muscle power. the results v showed that muscle growth or hypertrophy in box jump trainingwas greater than trapping and double leg hop progression exercises, although these three typesof exercises use a pliometric system that is lengthening and shortening muscles, but the box jump group has a more explosive rhythm intensity in the double leg hop progression group. While the trapping exercise uses a lower height.