BIOGRAFI ABDUSSUKUR (1966-2022): STUDI TOKOH SENIMAN BAPANDUNG, KALIMANTAN SELATAN
BIOGRAPHY OF ABDUSSUKUR (1966-2022): STUDY OF BAPANDUNG ARTISTS, SOUTH KALIMANTAN
ABSTRAK
Alfi Syahrurridhani, 2021. Biografi Abdus Sukur(1966-2022) : Studi Tokoh Seniman Bapandung, Kalimantan Selatan. Program Studi S-2 Pendidikan Seni Budaya, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing : (1) Dr. Autar Abdillah, S.Sn., M,Si. (2) Dr. Indar Sabri, S.Sn., M,Pd.
Kata Kunci : Biografi, Abdus Sukur, Tokoh Bapandung.
Abdus Sukur merupakan tokoh seniman teater tradisi di kota Banjarmasin yang telah berkontribusi dalam perkembangan seni Bapandung di Kalimantan Selatan. Sebagai tokoh Bapandung Abdus Sukur telah banyak menampilkan kesenian Bapandung diberbagai acara. Integritas dan dedikasinya sebagai tokoh Bapandung sangatlah layak untuk dikaji sebagai objek dalam penelitian studi tokoh. Selain itu, penelitian tentang ketokohan Abdus Sukur sebagai seniman Bapandung belum pernah dilakukan. Rumusan masalah yang diangkat, yaitu : (1) Bagaimana Biografi Abdus Sukur tokoh Bapandung Kalimantan Selatan. (2) Bagaimana Sejarah Abdus Sukur dalam melestarikan kesenian Bapandung Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan, yaitu penelitian kualitatif dengan jenis studi tokoh. Objek penelitian tentang seorang tokoh teater tradisi Bapandung bernama Abdus Sukur dengan lokasi penelitian di kota Banjarmasin. Sumber perolehan data yaitu dari tindakan dan kata-kata, sumber data tertulis dan foto dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi serta studi pustaka. Hasil dari penelitian ini bahwa Abdus Sukur lahir di Banjarmasin tanggal 6 Desember 1966. Kecintaanya terhadap seni sastra dan seni peran membuat Abdus Sukur memutuskan untuk berkarir sebagai seniman tradisi. Keaktifannya dalam melestarikan seni Bapandung membuat dirinya dinobatkan sebagai salah satu tokoh bersejarah dalam perkembangan seni Bapandung. Teknik permainan yang dikembangkannya menjadi patokan orang-orang dalam memainkan seni Bapandung hingga sekarang. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui peran dan dedikasi Abdus Sukur mengembangkan seni Bapandung orang-orang bisa mengetahui bahwa ada seni tradisi Kalimantan Selatan berjenis komedi tunggal.
ABSTRACT
Alfi Syahrurridhani, 2021. Biography of Abdus Sukur(1966-2022) : Study of Bapandung Artists, South Kalimantan. S2 Cultural Arts Education Study Program, Faculty of Language and Arts, Surabaya State University. Supervisor: (1) Dr. Autar Abdillah, S.Sn., M,Si. (2) Dr. Indar Sabri, S.Sn., M, Pd.
Keywords: Biography, Abdus Sukur, Bapandung Figure.
Abdus Sukur is a traditional theater artist in the city of Banjarmasin who has contributed to the development of Bapandung art in South Kalimantan. As a Bapandung figure, Abdus Sukur has displayed a lot of Bapandung art in various events, this is a form of Abdus Sukur's dissemination and effort so that Bapandung art continues to grow with the times. His integrity and dedication as a Bapandung figure is very worthy to be studied as an object in character study research. In addition, research on Abdus Sukur's character as a Bapandung artist has never been conducted. The formulation of the problem raised to explore the phenomenon is: (1) How is the biography of Abdus Sukur, the figure of Bapandung, South Kalimantan. (2) What is the History of Abdus Sukur in preserving the art of Bapandung South Kalimantan The purpose of this study is (1) Analyzing the Biography of Abdus Sukur, the figure of Bapandung, South Kalimantan. (2) Analyzing the history of the development of Bapandung art during the life of Abdus Sukur as a figure of Bapandung South Kalimantan. The method used in this research is qualitative research with the type of character study. The object of research is about a Bapandung traditional theater figure named Abdus Sukur with a research location in the city of Banjarmasin. The source of data acquisition is from actions and words, written data sources and photos with data collection techniques, namely observation, interviews, documentation and literature studies. The result of this study is that Abdus Sukur was born in Banjarmasin on December 6, 1966. His love for literature and acting made Abdus Sukur decide to pursue a career as a traditional artist. His activeness in preserving Bapandung art made him named as one of the historical figures in the development of Bapandung art. The game technique he developed has become a benchmark for people in playing the art of Bapandung until now. The results of this study can be concluded that through the role and dedication of Abdus Sukur to develop the art of Bapandung people can know that there is a traditional art of South Kalimantan with a single comedy type.