HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PADA ATLET FUTSAL OPEL FC KABUPATEN LAMONGAN

RELATIONSHIP BETWEEN NUTRITIONAL STATUS AND CARDIORESPIRATORY ENDURANCE IN FUTSAL ATHLETES AT OPEL FC LAMONGAN REGENCY

ABSTRAK

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN DAYA TAHAN

KARDIORESPIRASI PADA ATLET FUTSAL

OPEL FC KABUPATEN LAMONGAN

Nama                     : Youngky Mursit Ardiansyah

Nim                        : 15060484133

Prodi                       : S1 Ilmu Keolahragaan

Fakultas                : Ilmu Olahraga

Nama Lembaga   : Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing         : Mokhamad Nur Bawono, S.Or.M.Kes.

Prestasi olahraga Indonesia pada cabang olahraga futsal mengalami naik turun, hal tersebut terjadi ditingkat ASEAN. Hal tersebut disebabkan beberapa atlet kurang memperhatikan kebugaran jasmaninya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kebugaran jasmani dan pencapaian performa yang maksimal adalah asupan gizi. Berbicara tentang kebugaran jasmani tidak lepas kaitannya dengan VO_2max yaitu merupakan jumlah oksigen maksimal yang dikonsumsi oleh tubuh seseorang selama melaksanakan aktivitas fisik. Suatu cara agar dapat mengetahui status gizi atlet adalah dengan cara mengetahui indeks massa tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap daya tahan kardiorespirasi pada atlet futsal. Metode yang digunakan adalah korelasional, disajikan secara kuantitatif, serta dijelaskan secara deskriptif. Kemudian data yang diperoleh akan diolah menggunakan rumus statistic berupa rata-rata, standart deviasi, dan uji hubungan. Data yang diteliti adalah data status gizi atlet dan data kardiorespirasi atlet futsal. Hasil daripada penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan status gizi terhadap daya tahan kardiorespirasi atlet futsal.  Ditemukan fakta bahwa factor gizi memiliki kontribusi sebesar 69,8% terhadap kinerja seorang atlet. Sedangkan factor latihan dan factor gizi secara bersama-sama memiliki kontribusi sebesar 72,5% terhadap kinerja seorang atlet.

Kata kunci: Status gizi, daya tahan kardiorespirasi,   indeks massa tubuh, VO_2max, futsal.

ABSTRACT

RELATIONSHIP BETWEEN NUTRITIONAL STATUS AND

CARDIORESPIRATORY ENDURANCE IN FUTSAL

ATHLETES AT OPEL FC LAMONGAN REGENCY

Name                     : Youngky Mursit Ardiansyah

Reg Num               : 15060484133

Prodi                       : S1 Sport Science

Faculty                  : Sports Science

Institution Name  : Surabaya State University

Supervisor             : Mokhamad Nur Bawono, S.Or.M.Kes.

Indonesia's sports achievements in the futsal sport have fluctuated, this is happening at the ASEAN level. This is because some athletes pay less attention to their physical fitness. One of the factors that can affect physical fitness and achieving maximum performance is nutritional intake. Talking about physical fitness isrelated to VO_closely2max which is the maximum amount of oxygen consumed by the body during physical activity. One way to determine the nutritional status of athletes is by knowing the body mass index. This study aims to determine the relationship between nutritional status and cardiorespiratory endurance in futsal athletes. The method used is correlation, dita is presented quantitatively, and explained descriptively. The data obtained were processed using statistical formulas in the form of mean, standard deviation, and relationship test. The data studied were data on the nutritional status of athletes and cardiorespiratory data of futsal athletes. The results of this study indicate that there is a relationship between nutritional status and cardiorespiratory endurance of futsal athletes. It was found that the nutritional factor contributed 69.8% to the performance of an athlete. Meanwhile, the training factor and the nutritional factor together contributed 72.5% to the performance of an athlete. 

Keywords: Nutrition status, cardiorespiratory endurance, body mass index, VO_2max, futsal.