Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia in-teraktif sebagai media pembelajaran sains bagi siswa tunaru-ngu yang layak secara teoritis yang ditinjau berdasarkan kriteria isi, kebahasaan, dan penyajian serta layak secara empiris yang ditinjau dari respon siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian yang dilaksanakan berupa penelitian pengembangan dengan menggu-nakan metode R&D (Research and Development) yang dibatasi pada uji coba terbatas. Uji coba terbatas dilakukan terhadap 5 orang siswa tunarungu kelas VIII di SMPLB Negeri Gedangan Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan validitas berdasarkan kelayakan isi, kebahasaan, dan penyajian masing-masing mendapatkan peni-laian dengan persentase pada rentang 75%-95%; 80%-90%; dan 80%-95%. Hasil respon siswa memperoleh tanggapan yang positif dengan persentase pada rentang 60%-100%. Hasil belajar siswa menunjukkan ketuntasan individu yang baik, yaitu semua siswa berhasil memperoleh nilai diatas KKM dan ketuntasan klasikal sebesar 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif pada tema makanan dan minuman bergizi untuk siswa SMPLB tunarungu layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Kata kunci: Multimedia interaktif, siswa tunarungu, sains, media pembelajaran
This study aims to develop interactive multimedia as a science learning media for deaf students, which is theoretically feasible which is reviewed based on the criteria of content, language, and presentation and is empirically feasible in terms of student responses and student learning outcomes. The research conducted is a development research using the R&D (Research and Development) method only until imited trials. A limited trial was conducted on 5 people of class VIII deaf students in the state special junior high school of Gedangan Sidoarjo. The results of the study show that the validity based on the content, linguage, and presentation feasibility gets an evaluation with a percentage in the range of 75% -95%; 80% -90%; and 80% -95%. The results of student responses obtain a positive response with a percentage in the range of 60% -100%. Student learning outcomes show good individual completeness, that is, all students succeed in obtaining scores above KKM and classical completeness of 100%. Thus it can be concluded that interactive multimedia in nutritious food and drinks for deaf students in specila junior high school is feasible to be used as a learning media.
Keywords: Interactive multimedia, deaf students, science, learning media