MANAJEMEN STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
DESA KENEP KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO

STRATEGIC MANAGEMENT OF VILLAGE OWNED ENTERPRISES (BUMDES)

IN IMPROVING COMMUNITY WELFARE

KENEP VILLAGE BALEN DISTRICT BOJONEGORO DISTRICT

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris adakah pengaruh
kontribusi program BUMDes terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa
Kenep, Kecamatan Balen, Bojonegoro. BUMDes sebagai salah satu sumber pendapatan
asli desa merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial
(social institution) dan komersial (commercial institution). Kedepan BUMDes akan
berfungsi sebagai pilar kemandirian bangsa yang sekaligus menjadi lembaga yang
menampung kegiatan ekonomi masyarakat yang berkembang menurut ciri khas desa
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Adapun tujuan dari penelitian
ini secara umum adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan manajemen BUMDes
dalam memberikan pelayanan peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat Desa Kenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Fokus penelitian ini adalah strategi pembangunan desa dengan mengutamakan
peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
KENCANA. Fokus penelitian ini dengan menggunalan teori proses manajemen strategi
dengan analisis SWOT. lokasi penelitian ini dilakukan pada Kantor BUMDes Kenep
Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro selama 3 bulan. Sumber data penelitian ini
diperoleh dari para narasumber yang terlibat dalam BUMDes serta masyarakat sebagai
informan penguat atau tambahan yang merasakan atas adanya BUMDes Kencana yang
ada di Desa Kenep. Penelitian ini menggunakan analisis data model siklus yang terdiri
dari 3 (tiga) komponen, yaitu Reduksi data, Penyajian data, dan Pengambilan keputusan
atau verifikasi. BUMDes Kencana Desa Kenep telah menerapkan 6 manajemen atau
strategi untuk mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan rakyat yaitu 1. Kooperatif, 2.
Partisipatif, 3. Emantisipatif, 4. Transparan, 5. Akuntabel, 6. Sustainable. Disini peneliti
mengenakan analisis SWOT untuk medalami apa saja aspek internal (Kekuatan,
kelemahan) serta aspek ekternal (Peluang, ancaman). Faktor Internal yakni faktor-faktor
yang yang bermula dari area yang terdiri dari Kelemahan serta kekuatan yang ada pada
strategi manajemen BUMDES di Desa Kenep, baik dari aspek sumber daya fisik yang
berwujud perlengkapan ataupun sarana, kendaraan serta infrastruktur, kemudian sumber
daya manusia yang melingkupi tenaga kerja, sistem pendidikan, pengalaman, pemahaman,
kedapatan, serta kepiawaian. Faktor eksternal adalah suatu hal atau sebab yang bersumber
dari luar lingkungan pemerintahan, pemerintahan dalam hal ini adalah pengurus
BUMDES Kencana Desa Kenep. Aspek-aspek faktor internal ini terdiri dari probabilitas
serta ancaman atau pengaruh buruk dari pihak lain, ancaman dari segi ekonomi, sosial,
demografi area, politik, teknologi, dan dari hal lain yang memiliki tujuan yang sama
dengan BUMDes Kencana.
Kata Kunci : Strategi atau Manajemen, BUMDes, SWOT dan Kesejaheraan
Masyarakat.

ABSTRACT
This study aims to obtain empirical evidence whether there is an effect of the
contribution of the BUMDes program on improving people's welfare in Kenep Village,
Balen District, Bojonegoro. BUMDes as a source of village original income is a pillar
of economic activity in the village that functions as a social and commercial institution.
In the future BUMDes will function as a pillar of national independence which is also
an institution that accommodates community economic activities that develop according
to village characteristics in order to improve the welfare of village communities. The
purpose of this study in general is to describe and explain the management of BUMDes
in providing services to improve welfare for the people of Kenep Village. This study
used a qualitative approach with a descriptive research type. The focus of this research
is the village development strategy by prioritizing improving community welfare
through KENCANA Village Owned Enterprises (BUMDes). The focus of this research
is to use strategic management process theory with SWOT analysis. The location of this
research was conducted at the BUMDes Kenep Office, Balen District, Bojonegoro
Regency for 3 months. The data sources for this research were obtained from informants
involved in BUMDes and the community as reinforcing or additional informants who
felt the existence of BUMDes Kencana in Kenep Village. This study uses a cycle model
data analysis consisting of 3 (three) components, namely data reduction, data
presentation, and decision making or verification. BUMDes Kencana Kenep Village has
implemented 6 management or strategies to prioritize the interests and welfare of the
people, namely 1. Cooperative, 2. Participatory, 3. Emancipatory, 4. Transparent, 5.
Accountable, 6. Sustainable. Here researchers use SWOT analysis to understand
internal aspects (strengths, weaknesses) and external aspects (opportunities, threats).
Internal factors are factors that start from areas consisting of strengths and weaknesses
in the BUMDES management strategy in Kenep Village, both from the aspect of
physical resources in the form of equipment or facilities, vehicles and infrastructure,
then human resources which include personnel. work, education system, experience,
understanding, knowledge and expertise. External factors are things or causes that
originate from outside the government environment, the government in this case is the
management of BUMDES Kencana Kenep Village. Aspects of these internal factors
consist of probability and threats or bad influences from other parties, threats from
economic, social, area demographics, politics, technology, and from other things that
have the same goals as BUMDes Kencana.
Keywords: Strategy or Management, BUMDes, SWOT and Community
Welfare