Pemahaman Konsep Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Statistika Berdasarkan Teori APOS Ditinjau dari Kemampuan Matematika

Concept Understanding Of VIIIth Grade Junior High School Students On Statistics Based On APOS Theory In Terms Of Mathematical Ability

Penelitian ini mengkaji pemahaman konsep siswa kelas VIII pada materi statistika berdasarkan teori APOS ditinjau dari kemampuan matematika. Pemahaman konsep adalah kemampuan individu melakukan penggolongan atau klasifikasi terhadap suatu objek. Teori APOS merupakan teori yang mempelajari bagaimana individu belajar konsep matematika. Teori ini mengemukakan bahwa dalam memahami konsep matematika, individu melalui empat tahapan APOS (Aksi, Proses, Objek, dan Skema). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep statistika terfokus pada ukuran pemusatan data di antara siswa dengan kategori kemampuan matematika yang berbeda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengumpulkan dan menginterpretasikan data. Subjek penelitian melibatkan tiga siswa SMP Kelas VIII masing-masing memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Metode pengumpulan data meliputi tes pemahaman konsep dan wawancara. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek telah memenuhi tahap aksi yaitu melakukan perhitungan ukuran pemusatan data dengan prosedur yang benar. Pada tahap proses, siswa dengan kemampuan tinggi dan sedang menjelaskan kembali cara menentukan setiap ukuran pemusatan data dengan menggunakan kalimatnya sendiri. Adapun siswa dengan kemampuan rendah sebatas pada median dan modus. Pada tahap objek, hanya siswa dengan kemampuan tinggi yang memberikan contoh situasi ketiga ukuran pemusatan data diterapkan dengan tepat, atau memberikan contoh kapan ketiga konsep tersebut tidak relevan atau tidak sesuai. Adapun siswa dengan kemampuan sedang sebatas pada contoh konsep modus. Pada tahap skema, siswa dengan kemampuan tinggi saja yang menjelaskan alasan tentang mengapa setiap ukuran pemusatan data digunakan dengan benar, menggunakan atau mengaplikasikan perhitungan ukuran pemusatan data dalam situasi tertentu dengan tepat, dan menganalisis data atau memanfaatkan hasil analisis konsep tersebut untuk menarik kesimpulan dalam situasi tertentu. Adapun pemahaman konsep siswa dengan kemampuan sedang sebatas pada konsep modus. Berdasarkan temuan penelitian, disarankan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pemahaman konseptual mengenai ukuran pemusatan sebagai nilai yang merepresentasikan suatu data.

This study examines the concept understanding of VIII grade students on statistics material based on APOS theory in terms of mathematical ability. Concept understanding is the ability of individuals to classify or classify an object. APOS theory is a theory that studies how individuals learn mathematical concepts. This theory suggests that in understanding mathematical concepts, individuals go through four stages of APOS (Action, Process, Object, and Scheme). This study aims to describe the understanding of statistical concepts focused on data centering measures among students with different mathematical ability categories. This type of research is qualitative research with a descriptive approach to collect and interpret data. The research subjects involved three Grade VIII junior high school students each having high, medium, and low mathematical ability. Data collection methods include concept understanding tests and interviews. The data obtained will be analyzed by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results showed that the three subjects had fulfilled the action stage, namely calculating the size of data concentration with the correct procedure. At the process stage, students with high and medium abilities explained again how to determine each measure of data concentration using their own sentences. The low ability students were limited to the median and mode. At the object stage, only high-ability students gave examples of situations where the three measures of data concentration were applied appropriately, or gave examples of when the three concepts were irrelevant or inappropriate. The medium ability students were limited to the example of the mode concept. At the schema stage, only high-ability students explain the reasons why each data centering measure is used correctly, use or apply the calculation of data centering measures in certain situations appropriately, and analyze data or utilize the results of the concept analysis to draw conclusions in certain situations. The concept understanding of students with moderate ability is limited to the mode concept. Based on the research findings, it is recommended to create a learning environment that supports conceptual understanding of the measure of centering as a value that represents data.