Pengembangan Model Permainan Olahraga Tradisional "Bentengan" Terhadap Kesegaran Jasmani Siswa Dalam Pembelajaran Penjasorkes

(Studi Pada Siswa Kelas IV MI Kecamatan Maduran Lamongan)

Development Of Traditional Sports Game Model "Bentengan" For Students Physical Fitness In Health Physical Education And Sports Learning

(Case Study On Class IV MI Students Of Maduran District, Lamongan Regency)

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dalam proses pembelajaran Penjasorkes. Pengembangan produk model permainan olahraga tradisional “Bentengan” dilakukan melalui beberapa tahapan: analisis kebutuhan, pembuatan produk, evaluasi dan validasi, uji coba tahap I, revisi produk, uji coba tahap II, revisi produk tahap 2 (revisi terakhir). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI dari Madrasah Ibtidaiyah di kecamatan Maduran Kabupaten lamongan (MIM 10 Gedangan, MIM 1 Pangkatrejo, MI NU Pangkatrejo, dan MI Al-Islamiyah Parengan). Validasi ahli dilakukan oleh dua ahli. Percobaan tahap I dilakukan terhadap 25 siswa dengan 1 guru PJOK dan uji tahap II dilakukan 71 siswa dengan 3 guru PJOK. Proses pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data ini terdiri dari evaluasi untuk kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan respon siswa terhadap model permainan. Hasil dari penelitian ini adalah produk model pengembangan permainan “Bentengan” yang di kemas dalam bentuk buku sebagai penunjang kegiatan belajar dan petunjuk pelaksanaan permainan. Berdasarkan data hasil uji coba (kelompok kecil) dan uji coba lapangan (kelompok besar) tidak terdapat revisi yang dilakukan peneliti pada produk yang telah dikembangkan karena persentase pengembangan produk mencapai 89,53% aspek kognitif dengan kategori baik sekali, 90,39% aspek afektif dengan kategori baik sekali, dan 88,13% aspek psikomotor dengan kategori baik sekali, sehingga layak untuk digunakan.

Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini adalah produk model pengembangan permainan “Bentengan” pada pembelajaran Penjasorkes dapat digunakan untuk meningkatkan kesegaran jasmani kelas IV Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan.

The purpose of this development research is to improve physical fitness in the Physical Education learning process. The development of the traditional sports game model "Bentengan" is carried out in several stages: needs analysis, product manufacturing, evaluation and validation, phase I trials, product revisions, phase II trials, stage 2 product revisions (last revision). The subjects of this study were fourth grade students of MI from Madrasah Ibtidaiyah in Maduran sub-district, Lamongan Regency (MIM 10 Gedangan, MIM 1 Pangkatrejo, MI NU Pangkatrejo, and MI Al-Islamiyah Parengan). Expert validation was carried out by two experts. The first phase of the experiment was carried out on 25 students with 1 PJOK teacher and the second stage test was carried out by 71 students with 3 PJOK teachers. The process of collecting data using a questionnaire. This data consists of evaluations for product quality, suggestions for product improvement, and student responses to game models. The result of this research is the product development model of the game "Bentengan" which is packaged in the form of a book to support learning activities and instructions for implementing the game. Based on data from trial results (small group) and field trials (large group), there were no revisions made by researchers on products that had been developed because the percentage of product development reached 89.53% cognitive aspects with very good categories, 90.39% affective aspects with very good category, and 88.13% psychomotor aspects with very good category, so it is feasible to use.

Based on the data analysis, it can be concluded that the result of this research is that the product development model of the game "Bentengan" in Penjasorkes learning can be used to improve physical fitness for grade IV Madrasah Ibtidaiyah in Maduran District, Lamongan Regency.