ABSTRAK

PARTISIPASI KOMUNITAS RUMAH BELAJAR PANDAWA DALAM MEMBERIKAN BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA ANAK JALANAN DI KECAMATAN NGAGEL

 KOTA SURABAYA

                                Kota metropolitan tidak akan terlepas dari berbagai permasalah sosial, salah satunya anak jalanan, seperti di Surabaya, banyaknya kawasan pemukiman kumuh dan masyarakat  perekonomian rendah, membuat kondisi masyarakat, rela mengorbankan berbagai apapun untuk dapat bertahan hidup, fenomena anak jalanan dengan segala kegiatanya dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung, berpotensi menimbulkan kegiatan antisosial pada anak-anak di perkampungan pemulung kecamatan Ngagel kota Surabaya, sehingga mendorong berbagai masyarakat khususnya para komunitas peduli anak jalanan berupaya untuk memberikan kegiatan yang bersifat prososial, agar tidak terjadi kemrosotan moral pada generasi yang akan mendatang . Tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan partisipasi komunitas Rumah Belajar Pandawa dalam memberikan bimbingan perilaku prososial pada anak jalanan di kecamatan Ngagel, kota Surabaya

                                Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif diskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Belajar Pandawa yang berlokasi di  perkampungan pemulung gang buntu, lumumba dalam RT 01 RW 01 kecamatan Ngagel, kota Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, dan wawancara, yang dilakukan melalui lima para informan yang terdiri dari para relawan pembimbing kegiatan belajar dan satu warga sekitar. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian ini mencakup keterlibatan komunitas Rumah Belajar Pandawa dalam memberikan bimbingan perilaku prososial pada anak jalanan di kecamatan Ngagel, kota Surabaya.

                                Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan komunitas Rumah Belajar Pandawa dalam memberikan bimbingan perilaku prososial pada anak jalanan di kecamatan Ngagel kota Surabaya meliputi dukungan tenaga dan dukungan materiil. Keikutsertaan komunitas Rumah Belajar Pandawa dalam bentuk tenaga dituangkan dengan tiga kegiatan yakni mengajarkan tindakan perilaku prososial yang terbagai atas bimbingan belajar, membiasakan berbicara dan berperilaku baik, mengajarkan ketrampilan, dan mengikutkan berbagai bentuk lomba, yang kedua mengajak sikap religius yang terdiri dari mengajak sholat lima waktu berjamaah, dan kegiatan taman alqur’an (TPQ), kegiatan yang terakhir menggerakkan sikap peduli terhadap lingkungan yang ditunjukkan dengan kegiatan kerja bakti mingguan dan bakti sosial, sedangkan keikut sertaan komunitas Rumah Belajar Pandawa dalam bentuk materill dituangkan dengan bantuan finansial dan sarana prasaran untuk kegiatan belajar.

             Kata Kunci: Partisipasi, Perilaku Prososial, Anak Jalanan.

ABSTRACT

PANDAWA LEARNING COMMUNITIES PARTICIPATION IN PROSOSIAL BEHAVIOR GUIDELINES IN STREET CHILDREN IN NGAGEL DISTRICT

CITY OF SURABAYA

                            The metropolitan city will not be separated from various social problems, one of which is street children, such as in Surabaya, the number of slum areas andlow economic communities, making the condition of society, willing to sacrifice anything to survive, the phenomenon of street children with all their activities and environmental conditions which does not support, has the potential to cause antisocial activities in children in the scavenger village of Ngagel sub-district in Surabaya , thus encouraging various communities, especially the community, to care about street children trying to provide prosocial activities to avoid moral degeneration in future generations . The purpose of this study is to describe the participation of Pandawa Learning House community in providing guidance on prosocial behavior on street children in Ngagel sub-district, Surabaya city

                          The research method uses descriptive qualitative research . The location of the study was carried out at the Pandawa Learning House, located in the Buntu gang scavenger village, Lumumba in RT 01 RW 01, Ngagel sub-district, Surabaya. Mechanical pengum gathering of data using documentation, observation, and interviews, which are conducted through five informants comprised of volunteer tutors and learning activities of the local people. The data analysis technique is done in three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The focus of this study includes the involvement of the Pandawa Learning House community in providing guidance on prosocial behavior in street children in Ngagel sub-district, Surabaya.

                             The results of this study indicate that the involvement of the Pandawa Learning House community in providing guidance to prosocial behavior on street children was criticized by Ngagel in Surabaya including energy support and material support. Following the participation of the Pandawa ranch community in the form of energy is poured in three activities, namely teaching the actions of prosocial behavior which are divided into tutoring, getting used to speaking and behaving, teaching skills, and including various forms of competition, the second invites religious attitudes which consist of inviting five prayers congregation time, and Alqur'an park activities (TPQ), the latter activity drives a caring attitude towards the environment as indicated by weekly community service activities and social services, while the Pandawa Learning House community participation in the form of material is poured out with financial assistance and a means of infrastructure to learning activities.

                    Keywords: Participation, Prosocial Behavior, Street Children.