REPRESENTASI SAMPAH PLASTIK DALAM NOVEL SAMPAH DI LAUT, MEIRA KARYA MAWAN BELGIA (Kajian Ekologi Budaya Julian H. Steward)
REPRESENTATION OF PLASTIC WASTE IN A NOVEL SAMPAH DI LAUT, MEIRA BY MAWAN BELGIA (Julian H. Steward's Cultural Ecology Study)
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) manusia memanfaatkan teknologi dan produksi terkait sampah plastik yang terepresentasi dalam novel Sampah Di Laut, Meira karya Mawan Belgia, (2) pola-pola perilaku dalam pengeksploitasian suatu kawasan dengan menggunakan teknologi tertentu terkait sampah plastik yang terepresentasi dalam novel Sampah Di Laut, Meira karya Mawan Belgia, dan (3) tingkat pengaruh dari pola-pola perilaku tertentu dalam pemanfaatan lingkungan terhadap berbagai aspek kebudayaan yang terepresentasi dalam novel Sampah di Laut, Meira karya Mawan Belgia.
Permasalahan yang ada dalam novel Sampah Di Laut, Meira karya Mawan Belgia ini adalah kawasan laut yang dipenuhi oleh sampah plastik. Untuk mengaji persoalan tersebut, ekologi budaya dapat mengungkap permasalahan tentang hal-hal yang berkaitan dengan sampah plastik dalam novel tersebut. Pengambilan latar yang sebagian besar berada di lautan menjadikan imajinasi pembaca menyusuri kedalaman lautan biru yang indah namun kenyataannya penuh dengan sampah. Sampah yang berada di lautan ini kebanyakan adalah sampah plastik yang sulit terurai.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan antropologis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Sampah di Laut, Meira karya Mawan Belgia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa unit-unit teks yang terdiri atas kalimat dan penggalan paragraf yang yang terepresentasi dalam novel Sampah di Laut, Meira karya Mawan Belgia. Teknik pengumpulan data berupa teknik baca catat dan teknik kepustakaan. Teknik analisis data berupa teknik hermeneutika.
Hasil penelitian ini yaitu manusia memanfaatkan teknologi dan produksi terkait sampah plastik yang terepresentasi dalam novel Sampah Di Laut, Meira karya Mawan Belgia yang ditunjukkan melalui dua hal, yaitu 1) Teknologi Mesin Pemipil dan Pencacah, dan 2) Produksi Botol Minuman Kaleng. Pola-pola perilaku dalam pengeksploitasian suatu kawasan dengan menggunakan teknologi tertentu terkait sampah plastik yang terepresentasi dalam novel Sampah Di Laut, Meira karya Mawan Belgia yang ditunjukkan melalui enam hal, yaitu 1) Penghancuran dengan Mesin Pencacah, 2) Pembakaran Sampah, 3) Pembuangan Sampah di Laut, 4) Sampah yang Terlantar, 5) Pencemaran Air Laut, 6) Sampah Plastik Perusak Lingkungan. Tingkat pengaruh dari pola-pola perilaku tertentu dalam pemanfaatan lingkungan terhadap berbagai aspek kebudayaan terkait sampah plastik yang terepresentasi dalam novel Sampah Di Laut, Meira karya Mawan Belgia yang ditunjukkan melalui dua hal, yaitu 1) Daur Ulang Membuat Kerajinan, dan 2) Pembersihan Sampah di Laut.
Kata kunci: ekologi budaya, sampah plastik, teknologi dan produksi, pola-pola perilaku, pengeksploitasian
The purpose of this research is to describe (1) humans utilize technology and production related to plastic waste represented in Mawan Belgia’s novel Sampah di Laut, Meira, (2) behavioral patterns in the exploitation of an area by using certain technology related to plastic waste represented in the novel Sampah di Laut, Meira by Mawan Belgia’s, and (3) the level of influence of certain behavior patterns in the use of the environment on various cultural aspects represented in the novel Sampah di Laut, Meira by Mawan Belgia’s.
The problem in the novel Sampah di Laut, Meira by Mawan Belgia’s is that sea is filled with plastic waste. To examine this issue, cultural ecology and reveal problems regarding matters related to plastic waste in teh novel. The setting, which is mostly in the ocean, makes the reader’s imagination explore the depths of the beautiful blue sea but in reality is full of trash. Most of the garbage in the ocean is plastic waste which is difficult to decompose.
The approach used in this research is an an anthropological approach. The data source in this research is the novel Sampah di Laut, Meira by Mawan Belgia’s. The data used in this research are text units consisting of sentences and paragraph fragments represented in the novel Sampah di Laut, Meira by Mawan Belgia’s. Data collection techniques are in the form of reading notes and literature techniques. The data analysis technique is a hermeneutic technique.
The results of this research are humans utilize technology and production related to plastic waste represented in Mawan Belgia’s novel Sampah di Laut, Meira, which is shown in two ways, namely (1) Sheller and Chopping Machine Technology, and (2) Production of Canned Beverage Bottles. behavioral patterns in the exploitation of an area by using certain technology related to plastic waste represented in the novel Sampah di Laut, Meira by Mawan Belgia’s, are shown in six things, namely (1) Destruction with a Counter Machine, (2) Burning Garbage, (3) Garbage Disposal at Sea, (4) Abandoned Garbage, (5) Sea Water Pollution, (6) Environmental Destructive Plastic Waste. The level of influence of certain behavior patterns in the use of the environment on various cultural aspects represented in the novel Sampah di Laut, Meira by Mawan Belgia’s, is shown in two ways, namely (1) Recycling Making Crafts, and (2) Cleaning Garbage in Sea.
Keywords: cultural ecology, plastic waste, technology and production, behavior patterns, exploitation.