PENGARUH RASIO RGEC, BANK SIZE, MARKET VALUE, SERTA VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN CD-INDEX 

THE EFFECT OF RGEC RATIO, BANK SIZE, MARKET VALUE, AND MACROECONOMIC VARIABLES ON PREDICTIONS OF FINANCIAL DISTRESS USING CD-INDEX

Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi untuk menghimpun  dan menyalurkan dana kepada masyarakat, serta memberikan jasa perbankan lainnya. Dalam menyalurkan dana bank tidak terlapas dari risiko internal dan eksternal yang menyebabkan kesulitan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh RGEC, ukuran perbankan, nilai pasar, dan makroekonomi untuk memprediksi financial distress dengan menggunakan Crisis and Default Index. Faktor RGEC yang digunakan dalam penelitian ini adalah profil risiko yang diproksikan dengan NPL dan LDR; tata kelola perusahaan yang baik diproksikan dengan ukuran dewan direksi; penghasilan diproksikan dengan ROA, ROE, NIM. BOPO; Serta modal diproksikan dengan CAR. Variabel ukuran bank dan nilai pasar yang diproksikan PER dan PBV. Selain itu, variabel makroekonomi yang digunakan adalah pertumbuhan ekonomi, inflasi dan nilai tukar. Penelitian ini menggunakan 19 bank kelompok BUSN sebagai sampel penelitian selama 2015-2019. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor internal dan ukuran bank tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi financial distress. Variabel nilai pasar yang diproksikan dengan PBV berpengaruh signifikan negatif terhadap prediksi financial distress, hal ini penting dilakukan oleh pihak internal bank dalam menjaga agar harga saham tidak turun dan investor tertarik untuk berinvestasi,  variabel PER dan makroekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi financial distress karena adanya faktor fundamental internal perbankan  yang baik dalam menghadapi perubahan kondisi perkonomian. Tidak terdapat pengaruh variabel dengan financial distress karena variabel tersebut sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan BUSN telah mengimplementasikan dengan baik.

Bank is a financial institution that functions to accumulate and distribute funds to the public and providing other banking services. In channeling funds, banks are not protected from the internal and external risks that cause financial difficulties. This study aims to examine the influence of RGEC factors, bank size, market value, and macroeconomic to predict financial distress using the Crisis and Default Index. RGEC factors used in this study is risk profile which are proxy by NPL and LDR, good corporate governance is proxy of the size of board directors, earnings proxied by ROA, ROE, NIM, BOPO, and capital is proxied by CAR. The variable of bank size and market value is proxied by PBV and PER. While the macroeconomic variables used are economic growth, inflation, and exchange rates. This study used 19 banks in the BUSN group as a research sample during 2015-2019. The result showed that internal factors and bank size did not significantly influence the prediction of financial distress. Market value variable proxied by PBV has a significant negative effect on the prediction of financial distress, this is important for internal bank parties to keep stock prices from falling and investors are interested in investing, PER and macroeconomic variables do not significantly affect the prediction of financial distress, because the existence of good internal banking fundamentals in facing changes in economic conditions. There is not influence of variables with financial distress because these variabels appropriate with Bank Indonesia and BUSN are implementing them properly.