Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal AKM Materi Aritmetika Sosial
Students' Critical Thinking Skills in Solving Minimum Competency Assessment Problems on Social Arithmetic Problems
Asesmen Kompetensi Minimum saat ini digunakan sebagai tolak ukur kelulusan siswa karena dinilai lebih inovatif dan menuntut siswa untuk berpikir kritis, termasuk dalam mengerjakan persoalan aritmatika sosial yang melibatkan kehidupan sehari-hari dan perhitungan rasio serta presentase. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan aritmetika sosial dengan pola pikir kritis. Subjek penelitian ini adalah satu kelas siswa kelas 8 yang diberikan tes matematika dasar kemudian dari hasil tes mereka, diambil 10 siswa untuk mengikuti tes AKM. Sepuluh siswa dipilih dari hasil tes matematika mereka yang dikategorikan, dimana diambil dua siswa dengan nilai tertinggi dan terendah dari setiap kategori. Peneliti juga melakukan wawancara untuk memperkuat data yang dimiliki peneliti. Wawancara yang dilakukan adalah semi terstruktur, dimana peneliti menyiapkan pertanyaan seputar mengapa kesalahan dapat terjadi pada hasil pekerjaan siswa. Data kemudian dianalisis setelah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pengelompokkan siswa dalam tiga tingkatan yaitu rendah, medium, dan juga tinggi. Indikator berpikir kritis yang paling sering ditemui dari ketiga kategori ini adalah clarity dan overview. Sementara yang paling jarang dikuasai oleh siswa adalah focus dan reason. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan model pembelajaran sekaligus strategi dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa.
Kata Kunci : AKM, kemampuan berpikir kritis, kemampuan numerasi, aritmetika sosial
The Minimum Competency Assessment is employed as a standard for student graduation since it is more innovative and pushes students to think critically, including social arithmetic problem that involves everyday life and the calculation of ratios and percentages. This study aims to identify students' abilities in solving social arithmetic problems with a critical thinking pattern. The subject of this study was a class of 8th graders who were given a basic mathematics test, and then from their test results, ten samples were taken to take the AKM test. The ten samples were taken from each category of predetermined values, with two students with the highest and lowest scores in each category. Additionally, the author conducted interviews to strengthen the author's data. The interview conducted is a semi-structured interview, where the author prepares questions about why errors occur in student work. Data analysis steps are collecting data, reducing it, presenting it, and drawing conclusions. The results of the study show that students are categorized into three levels, namely, low, medium, and high. The most frequently observed signs of critical thinking skills from these three categories are clarity and overview. While students rarely master focus and reason. The findings of this study can be used as a guide for developing instructional models and strategies for improving students' numeracy skills
Keywords: AKM, critical thinking skills, numerical skills, social arithmetics.