Yok Apa Rek Kabare Surabaya sebagai salah satu rubrik
yang ada di majalah Panjebar Semangat, menyajikan wacana
penting mulai dari berita sosial yang ramai dibicarakan. Setiap
rubrik Yok Apa Rek Kabare Surabaya selalu memberikan berita
mengenai kehidupan yang ada di masyarakat, seperti sosial,
ekonomi, politik, dan masih banyak lainnya. Berita tersebut
ditujukan untuk masyarakat, lembaga, dan pemerintah. Inti dari
penelitian ini yaitu tentang bentuk ekspresi bahasa dan perspektif
wacana berita. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan
kebenaran, keharusan, keinginan, pro masyarakat, pro pemerintah,
dan netral yang berada di berita rubrik Yok Apa Rek Kabare
Surabaya di majalah Panjebar Semangat.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, yang
bersifat sinkronis. Teori yang digunakan yaitu teori analisis wacana
kritis. Penelitian ini menggunakan metode interpretatif dan
eksplanatoris. Data yang disajikan dengan cara informal.
Hasil dari penelitian ini ditemukan bentuk ekspresi bahasa,
yaitu (1) kebenaran, (2) keharusan, (3) keinginan. Yang paling sering
muncul yaitu bentuk ekspresi bahasa modalitas keinginan. Serta
terdapat tiga perspektif wacana berita, yaitu (1) pro masyarakat, (2)
pro pemerintah, (3) netral. Perspektif wacana berita yang sering
terjadi yaitu pro pemerintah. Di rubrik Yok Apa Rek Kabare
Surabaya sering muncul mengenai berita politik dan ekonomi.
Kata kunci : Bentuk Ekspresi Bahasa, Perspektif, Analisis Wacana
Kritis, Berita.
Yok Apa Rek Kabare Surabaya is the one of the rubrics in
Panjebar Semangat magazine, it presents the important discourse
such as the social news that is being talked about. Each rubric of Yok
Apa Rek Kabare Surabaya always provides news about life in
society, such as social, economic, political, and others. The news is
aimed for the community, institutions, and government. The core of
this research is about the form of language expression and news
discourse perspective. The purpose of this research is to explain the
truth, necessity, desire, pro-community, pro-government, and
neutral in the news section Yok Apa Rek Kabare Surabaya in
Panjebar Semangat magazine.
This research uses descriptive qualitative research, which is
synchronous in nature. The theory used is the theory of critical
discourse analysis. This research uses interpretive and explanatory
methods. Data presented in an informal way.
The results of this study found the forms of language
expression, namely (1) truth, (2) necessity, (3) desire. The most
common form is desire modality of language expression. Then,
there are three perspectives on news discourse, namely (1) pro-
community, (2) pro-government, (3) neutral. Perspective of news
discourse that often occurs is pro government. In the Yok Apa Rek
Kabare Surabaya section often talks on political and economic news.
Keywords: Forms of Language Expressions, Perspectives, Critical
Discourse Analysis, News.