Pengaruh Ekstrak Daun Belimbing Wuluh terhadap Kadar Malondialdehid dan Waktu Koagulasi Mencit Diabetes
Effect of Averrhoa bilimbi Leaf Extract on Malondialdehyde Levels and Blood Clotting Time of Diabetic Mice
Peningkatan stres oksidatif pada penyakit dibetes melitus dapat menyebabkan peningkatan kadar malondialdehid dan gangguan koagulasi darah. Ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) berpotensi sebagai antioksidan dan antikoagulan yang efektif menurunkan kadar malondialdehid dan memperpanjang waktu koagulasi darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan efektivitas berbagai dosis ekstrak daun belimbing wuluh terhadap kadar malondialdehid dan waktu koagulasi mencit diabetes. Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit jantan galur DDY yang dibagi dalam enam kelompok perlakuan: kelompok normal (tidak diabetes), kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak dosis 225 mg/kg BB, 300 mg/kg BB dan 375 mg/kg BB dengan pemberian perlakuan 14 hari. Kadar malondialdehid serum mencit diuji menggunakan metode TBARS dan lama waktu koagulasi menggunakan metode pipa kapiler. Analisis data menggunakan SPSS uji Shapiro-Wilk dan uji Lavene (p>0,05), uji ANOVA (p<0,05) dilanjutkan uji Duncan (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian berbagai dosis ekstrak daun belimbing wuluh terhadap kadar malondialdehid dan waktu koagulasi darah pada mencit diabetes yang signifikan (p<0,05). Dosis ekstrak 300 mg/kg BB dan 375 mg/kg BB efektif dalam menurunkan kadar malondialdehid dan memperpanjang waktu koagulasi darah pada mencit diabetes.
Kata kunci: Averrhoa bilimbi L; diabetes melitus; malondialdehid; koagulasi.
Increased oxidative stress in diabetes mellitus can cause rising malondialdehyde levels and blood coagulation disorders. Leaf extract of Averrhoa bilimbi L. has potential as an antioxidant and anticoagulant which are effective in reducing malondialdehyde levels and prolong clotting time. This study aimed to determine effect and effectveness of various doses of Averrhoa bilimbi L. leaf extract on malondialdehyde levels and clotting time of diabetic mice. This study used 24 male mice of the DDY strain that were into six treatment groups: non-diabetic group, negative control, positive control, extract dose 225 mg/kg BB, 300 mg/kg BB and 375 mg/kg BB with 14 days of treatment. Serum malondialdehyde levels in mice were measured using the TBARS method and the length of clotting time using the capillary tube method. Data were analyzed using SPSS Shapiro-Wilk test and Lavene test (p>0,05), ANOVA test (p<0,05) followed by Duncan test (p<0,05). The results showed that giving various doses of Averrhoa bilimbi L. leaf extract affects malondialdehyde levels and clotting time of diabetic mice singnificantly (p<0,05). Extract doses of 300 mg/kg BB and 375 mg/kg BW are more effective in reducing malondialdehyde levels and prolong clotting time of diabetic mice.
Keywords: Averrhoa bilimbi L; diabetes mellitus; malondialdehyde; coagulation.