Eksplanasi Ideologi Perempuan dalam Puisi Karya Perempuan Pesyair Indonesia dan Malaysia (Kajian Puitika Kritis
Explanation of the Ideology of Women in Poetry by Women of Indonesian and Malaysian Poetry (Critical Poetic Studies)
Indayani. 2021. Eksplanasi Ideologi Perempuan dalam Puisi Karya Perempuan Pesyair Indonesia dan Malaysia (Kajian Puitika Kritis). Disertasi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Setya Yuwana, M.A. dan (2) Prof. Dr. Haris Supratno.
Kata-kata Kunci: ideologi perempuan, puisi, sosiokultural, pragmatis, linguistis
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eksplanasi ideologi perempuan dalam puisi karya perempuan pesyair Indonesia dan Malaysia (kajian puitika kritis) berupa (1) estetika sosiokultural meliputi perubahan-perubahan masyarakat, perserikatan institusi, kebudayaan yang menentukan, dan makna sebuah wacana; (2) estetika pragmatis meliputi interpretasi teks dan interpretasi konteks, serta; (3) estetika linguistis meliputi kosakata, keindahan metafora, dan gramatika. Penelitian ini menggunakan ilmu sastra bandingan dan analisis wacana kritis. Data penelitian ini adalah kosakata, frasa, dan larik yang memiliki nilai ideologis tertentu. Sumber data penelitian ini adalah teks puisi Indonesia dan Malaysia. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan teknik dokumentasi. Teknik penganalisisan data pada penelitian ini adalah hermeneutika. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama, eksplanasi puisi Indonesia dan Malaysia dan kedua, tahap analisis dan interpretasi makna ideologi perempuan pada puisi-puisi penyair perempuan Indonesia dan Malaysia.
Hasil penelitian yang ditemukan dalam eksplanasi ideologi perempuan dalam puisi karya perempuan penyair Indonesia dan Malaysia yakni sosiokultural, pragmatis, dan linguistik. Estetika sosiokultural ideologi perempuan dalam puisi-puisi karya perempuan pesyair Indonesia dan Malaysia menjadi jalan memelajari hubungan antarteks dan struktur sosial dimediasikan oleh konteks sosial wacana. Wacana menjadi nyata, beroperasi secara sosial, sebagai bagian proses-proses perjuangan institusional dan masyarakat. Estetika sosiokultural menyimpan perubahan-perubahan masyarakat, perserikatan institusi, kebudayaan yang menentukan, dan makna sebuah wacana. Hal itu yang menjadi ciri praktik sosiokultural yang membedakannya dari praktik lainnya. Estetika pragmatis menitikberatkan pada keseluruhan terhadap aspek situasional seperti tuturan, aspek sosial dan budaya. Hal ini yang menentukan interpretasi yang tepat terhadap makna-makna bahasa. Semua aspek konteks yang bisa digunakan dan diimplementasikan secara komprehensif untuk menginterpretasi makna fitur lingual. Estetika linguistik ideologi perempuan dalam puisi-puisi karya perempuan pesyair Indonesia dan Malaysia menjadi jalan mempelajari nilai keindahan yang terdapat dalam kosakata dan metafora. Pada tahap keindahan kosakata diwujudkan melalui majas personifikasi, personifikasi, asosiasi, dan aliterasi.
ABSTRACT
Indayani. 2021. Explanation of the Ideology of Women in Poetry by Women of Indonesian and Malaysian Poetry (Critical Poetic Studies). Dissertation, Doctorate Program, Postgraduate, Universitas Negeri Surabaya. Supervisor: (1) Prof. Dr. Setya Yuwana, M.A. and (2) Prof. Dr. Haris Supratno.
Keywords: women's ideology, poetry, sociocultural, pragmatic, linguistic
This study aims to describe the explanation of women's ideology in poetry by Indonesian and Malaysian poets (critical poetic studies) in the form of (1) sociocultural aesthetics covering changes in society, institutional associations, determining culture, and the meaning of a discourse; (2) pragmatic aesthetics includes text interpretation and context interpretation, as well as; (3) linguistic aesthetics includes vocabulary, metaphorical beauty, and grammar. This research uses comparative literature. The data of this research are vocabulary, phrases, and arrays that have certain ideological values. The data sources of this research are Indonesian and Malaysian poetry texts. The data collection technique of this research is a documentation technique. The data analysis technique in this research is hermeneutics. This research was conducted in two stages, namely the explanation of Indonesian and Malaysian poetry and the analysis and interpretation stage of the meaning of women's ideology in the poems of Indonesian and Malaysian female poets.
The research results found in the explanation of women's ideology in the poetry of Indonesian and Malaysian female poets are sociocultural, pragmatic, and linguistic. The sociocultural aesthetics of women's ideology in the poems by Indonesian and Malaysian female poets are a way of studying the relationship between texts and social structures mediated by the social context of discourse. Discourse becomes real, operates socially as part of the processes of institutional and community struggle. Sociocultural aesthetics store changes in society, associations of institutions, defining culture, and discourse meaning. It is what characterizes sociocultural practice that distinguishes it from other practices. Pragmatic aesthetics focuses on the overall situational aspects such as speech, social and cultural aspects. It determines the correct interpretation of the meanings of language. All aspects of context can be used and implemented comprehensively to interpret the meaning of linguistic features. The linguistic aesthetics of women's ideology in the poems of Indonesian and Malaysian women poets is a way to learn the value of beauty contained in vocabulary and metaphors. At this stage, the beauty of vocabulary is realized through personification, personification, association, and alliteration figures of speech.