BENTUK PERTUNJUKAN TABBHUEN DI PONDOK PESANTREN WALI SONGO KABUPATEN SITUBONDO
PERFOMANCE FORM OF TABBHUEN AT THE WALI SONGO ISLAMIC BOARDING SCHOOL SITUBONDO REGENCY
Kata Kunci : Bentuk Pertunjukan, Tabbhuen, Nilai Spiritualitas.
Tabbhuen merupakan pertunjukan teater yang berkembang di masyarakat Madura. Hadirnya Tabbhuen berawal dari suatu musik yang dijadikan sebagai iringan suatu adegan teater. Kata tabbhuen dilatar belakangi dari kata Tabuhan, yang berarti alat musik yang dipukul. Sejalan dengan itu, karena berkembang di masyarakat Madura sehingga disebut sebagai Tabbhuen. Salah satu lembaga yang mengembangkan Tabbhuen adalah Pondok Pesantren Wali Songo Kabupaten Situbondo. Hal inilah yang memunculkan keunikan mengenai bentuk pertunjukan Tabbhuen yang dikembangkan dalam Pondok Pesantren sebagai wujud Dakwah bil Seni. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : (1) Bagaimana Bentuk Pertunjukan Tabbhuen di Pondok Pesantren Wali Songo Kabupaten Situbondo. (2) Apa Nilai yang terkandung pada pertunjukan Tabbhuen Wali Songo. Penelitian ini menggunkan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observsi, wawancara, dokumentasi, catatan lapangan.
Hasil Penelitian meunjukkan bahwa Tabbhuen Wali Songo memiliki bentuk pertunjukan yang unik karena mengedepankan unsur islami dan terdapat nilai spiritualitas didalamnya sebagai wujud Dakwah..
Key Word : Performance Form, Tabbhuen, Spiritual Value.
Tabbhuen is a theatrical performance that developed in Madurese society. The presence of Tabbhuen originated from a piece of music that was used as an accompaniment to a theatrical scene. The word tabbhuen comes from the word tabuhan, which means a musical instrument that is beaten. In line with that, because it develops in the Madurese community, it is called Tabbhuen. One of the institutions that developed Tabbhuen is the Wali Songo Islamic Boarding School, Situbondo Regency. This is what gives rise to the uniqueness of the form of the Tabbhuen performance which was developed in Islamic boarding schools as a form of Dakwah bil Seni. Based on this phenomenon, the researcher formulated the following problems: (1) What is the form of the Tabbhuen Performance at the Wali Songo Islamic Boarding School, Situbondo Regency. (2) What are the values contained in the Tabbhuen Wali Songo performance. This study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques through observation, interviews, documentation, field notes.
The results of the study show that Tabbhuen Wali Songo has a unique form of performance because it emphasizes Islamic elements and contains spiritual values as a form of Da'wah.