Konstruksi Penggemar Rokie Group K-Pop Treasure Terhadap Pemanfaatan Group Line “Gift for Treasure”

Construction of Rokie Group K-Pop Treasure Fans on the Utilization of the “Gift for Treasure” Group Line

Abstrak

Korea Selatan merupakan salah satu negara Asia yang memanfaatkan teknologi sebagai sarana pertukaran informasi budaya. Salah satunya dengan didebutkan Group Rookie yakni group idol K-Pop baru yang berhasil menarik perhatian khusunya remaja. Dengan didukung perkembangan teknologi yang sangat berkembang menjadikan teknologi adalah sebuah fasilitator penghubung antara remaja dengan idol salah satunya dengan pengadaan group line. Group line ini dibuat sebagai wadah fans untuk mengirimkan hadiah kepada idolnya sebegai bentuk dukungan serta komunikasi antara idol dan fans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi realitas sosial yang terbentuk pada remaja penggemar K-Pop  dan Kontekstualisasi Konstruksi Sosial dalam Pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan konstruksi sosial Berger dan Luckmann. Analisis data dilakukan sesuai dengan konstruksi sosial yang dapat dipahami melalui proses identifikasi dari eksternalisasi,objektivasi dan internalisasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya konstruksi yang berbeda dari tiap individu dengan tingkatan informasi dan pengalaman dari individu tersebut. Melalui proses dialektika remaja fans group idol ingin mendapatkan perhatian lebih dari sang idola. Namun kini mereka menyadari bahwa tujuan mereka adalah mendukung. Mereka juga sadar akan realitas kehidupan nyatanya sebagai pelajar dan melakukan hal tersebut hanya sebagai hobby dan juga untuk mencari jaringan pertemanan yang lebih luas serta saling berbagi informasi dengan remaja dari daerah lain. Dengan adanya wadah kecil seperti ini dapat menjadikam remaja sebagai contoh bagi penggemar lain agar lebih bijak untuk berkomunikasi di sosial media dan juga sadar akan tindakan tindakan yang seharusnya tidak dilakukan agar masyarakat membangun opini yang baik tentang penggemar group idol K-Pop . Sumbangsih penelitian ini juga dapat dimasukan dalam KI dan KD Ilmu Pengetahuan Sosial yang terkait dalam hal ini yakni peneliti menggunakan Kompentensi Dasar tentang Memahami Kehidupan Sosial Manusia. Sehingga pada proses pembelajaran peserta didik dapat menggerakan kemampuannya untuk melihat fenomena yang ada di sekitar terutama informasi yang mereka dapatkan melalui media. Kata Kunci: konstruksi realitas sosial,group line,remaja,pemanfaatan

Abstract

South Korea is one of the Asian countries that uses technology as a means of exchanging cultural information. One of them was the debut of the Rookie Group, a new K-Pop idol group that managed to attract attention, especially teenagers. Supported by highly developed technological developments, technology is a liaison facilitator between teenagers and idols, one of which is the procurement of group lines. This group line was created as a forum for fans to send gifts to their idols as a form of support and communication between idols and fans. The purpose of this study is to determine the construction of social reality that is formed in adolescent fans of K-Pop and the Contextualization of Social Construction in Social Studies Learning. This research uses descriptive qualitative method with Berger and Luckmann social construction approach. Data analysis is carried out in accordance with social constructions that can be understood through the identification process of externalization, objectification and internalization. The results of this study indicate that there are different constructions of each individual with the level of information and experience of the individual. Through a dialectical process, young idol group fans want to get more attention from the idol. But now they realize that their goal is support. They are also aware of the reality of real life as students and do this only as a hobby and also to find a wider network of friends and share information with teenagers from other regions. With a small forum like this, teenagers can serve as examples for other fans to be wiser in communicating on social media and also be aware of actions that should not be taken so that people build good opinions about fans of K-Pop idol groups. The contribution of this research can also be included in the KI and KD of Social Sciences which are related in this case, namely researchers using Basic Competence on Understanding Human Social Life. So that in the learning process students can move their ability to see the phenomena around them, especially the information they get through the media.

Keywords: social reality construction, group line, adolescent, utilization