PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN TEKS HIKAYAT BERBASIS GAYA BELAJAR SISWA YANG DIORGANISASIKAN DALAM BENTUK BUKU PENGAYAAN UNTUK SISWA SMK KELAS X
DEVELOPMENT OF HIKAYAT TEXT LEARNING MATERIAL BASED ON STUDENT LEARNING STYLE ORGANIZED IN THE FORM OF ADDITIONAL BOOK FOR STUDENTS CLASS X
ABSTRAK
Nama : Yasmin Nabilla
NIM : 16020074007
Program Studi : S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd
Kata Kunci : Buku Pengayaan, Teks Hikayat, Gaya Belajar Siswa
Materi pembelajaran merupakan segala sesuatu yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan yang menjadi standar isi dari kurikulum, dapat berupa rancangan, alat, bahan dan sebagainya untuk membantu guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku.Salah satu materi pembelajaran adalah teks hikayat. teks hikayat merupakan teks yang berbentuk prosa fiksi lama dan berisi tentang kisah kepahlawanan atau sejarah seseorang.
Buku pengayaan merupakan buku penunjang atau buku yang digunakan sebagai materi tambahan dan bahan penugasan bagi siswa atau peserta didik. Gaya belajar siswa merupakan kecenderungan yang dimiliki oleh siswa untuk membiasakan diri dengan strategi tertentu dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung jawab untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan standar kompetensi demi tercapainya tujuan pembelajaran, gaya belajar terbagi atas tiga yaitu visual, auditori dan kinestetik. Masalah yang dihadapi siswa adalah perbedaan gaya belajar yang dimiliki sehingga susah untuk menentukan model pembelajaran yang menarik minat siswa. Metode dan teknik pembelajaran yang digunakan dalam menghadapi permasalahan ini menggunakan metode kooperatif dengan teknik pembelajaran berbasis masalah.
Penilitian ini termasuk dalam penelian pengembangan. Proses pengembangan terdiri atas tiga tahap yakni tahap pendefinisian, tahap perancangan dan tahap pengembangan.
Kualitas materi pembelajaran ditinjau dari validasi yang telah dilakukan oleh validator, didapat kualifikasi kelayakan kualitas dengan persentase skor 87.2% dengan kualifikasi sangat layak untuk komponen isi, lalu 85% dengan kualifikasi sangat layakn untuk komponen penyajian, 85% dengan kualifikasi sangat layak untuk komponen kebahasaan dan 80% dengan kualifikasi layak untuk komponen kegrafikan.
Sementara itu yang ketiga, keefektifan materi pembelajaran diukur berdasarkan hasil uji coba dan hasil belajar siswa. Dari hasil uji coba tersebut menunjukan bahwa nilai rata-rata 85,2% dengan kualifikasi sangat baik. Selain itu, keefektifan yang lainnya diukur berdasarkan penilaian lembar observasi keterbacaan RPP yang menghasilkan nilai 87,2% dengan kualifiaksi sangat baik. Berdasarkan respon siswa dari rekapitulasi angket respon siswa memperoleh persentase 89% dengan kualifikasi sangat baik. Simpulan dari keseluruhan penilaian yang didapat, materi pengembangan teks hikayat berbasis gaya belajar siswa yang diorganisasikan dalam bentuk buku pengayaan termasuk dalam kategori sangat efektif.
ABSTRACT
Name : Yasmin Nabilla
Study Program: S-1 Indonesian Language and Literature Education
Department : Indonesian Language and Literature
Faculty : Language and Art
Institution : Surabaya State University
Advisor : Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd
Keywords : Additional Book, Story Text, Student Learning Styles
Learning material is everything in the form of knowledge, attitudes and skills that become the standard content of the curriculum, can be in the form of designs, tools, materials and so on to help teachers and students achieve learning objectives in accordance with applicable competency standards. One of the learning materials is text saga. storybook is a text in the form of old fiction prose and contains the story of a person's heroism or history.
Additional books are supporting books or books that are used as additional material and assignments for students or students. Student learning style is a tendency that is owned by students to familiarize themselves with certain strategies in learning as a form of responsibility to get a learning approach that is in accordance with competency standards for the achievement of learning objectives, learning styles are divided into three namely visual, auditory and kinesthetic.
This research is included in the research development. The development process consists of three stages namely the defining stage, the design stage and the development stage.
The quality of learning material in terms of the validation done by the validator, obtained a quality eligibility qualification with a percentage score of 87.2% with very decent qualifications for the content component, then 85% with very decent qualifications for the presentation component, 85% with very decent qualifications for the linguistic component and 80% of the qualifications are appropriate for the graphic component.
Meanwhile the third, the effectiveness of learning material is measured based on the results of the trial and student learning outcomes. From the results of these trials indicate that the average value of 85.2% with very good qualifications. In addition, the effectiveness of the others was measured based on the assessment of the RPP readability observation sheet which produced a value of 87.2% with very good qualifications. Based on the students' responses from the recapitulation the questionnaire responses of students gained a percentage of 89% with very good qualifications. Conclusions from the overall assessment obtained, the saga text development material based on student learning styles which are organized in the form of enrichment books are included in the very effective category.