Pelatihan Pembukuan Sederhana Pada Kelompok Produksi "Dangkrik" Gedhang Kripik Dusun Kulubanyu Kabupaten Mojokerto

Simple Bookkeeping Training For The "Dangkrik" Gedhang Kripik Production Group Kulubanyu Hamlet Mojokerto Regency

Abstrak. Kewirausahaan merupakan salah satu faktor dalam peningkatan perekonomian di Indonesia melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kewirausahaan yang dijalankan salah satunya melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diharapkan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia dengan baik, serta mampu untuk menyalurkan ide dan kreativitas dalam mengelolanya. Salah satu dusun yang menghasilkan hasil perkebunan pisang yaitu dusun Kulubanyu, dusun Kulubanyu sendiri terletak di Desa Tawangrejo, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Diadakan Pendampingan yang dilakukan oleh tim bina desa pada warga Dusun Kulubanyu yang mana menghasilkan kreasi produk yaitu Dangkrik “Gedhang Kripik”. Faktor penting dalam membentuk sebuah usaha baru oleh warga Dusun Kulubanyu selain dalam inovasi produk juga diperlukan terkait pemahaman mengenai pengelolaan keuangan. Maka dari itu dibuatlah kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan kepada kelompok usaha Dangkrik oleh tim program Program Hibah Bina Desa (PHBD) mengenai pembukuan sederhana. Metode yang dilakukan yaitu pelatihan pembukuan sederhana yang berjalan selama 2 bulan dalam kurun waktu pelaksanaan kegiatan dimulai 18 Agustus 2019 dan berakhir 19 Oktober 2019. Pada kegiatan pendampingan kelompok produksi Dusun Kulubanyu telah mampu melaksanakan penerapan pembukuan sederhana.

Kata Kunci: Kewirausahaan, UMKM, Dangkrik “Gedhang Kripik”, Pembukuan Sederhana

Abstract. Entrepreneurship is one of the factors in improving the economy in Indonesia through community economic empowerment. Entrepreneurship runs which one of is through Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) is expected to utilize the available natural resources with properly, and then be able to have idea and creativity in manage them. One of the hamlets that produce banana plantations is Kulubanyu Hamlet. This hamlet is located in Tawangrejo Village, Mojokerto Regenct, East Java Province. The assistance was held by the village development team from State University of Surabaya for the residents of Kulubanyu Hamlet which resulted in product creations, namely Dangkrik “Gedhang Kripik”. An important factor in forming a new business by the residents of Kulubanyu Hamlet, except in product innovation, is also related to an understanding of financial management. So the village development team choosed to make counseling, training and mentoring activities for the Dangkrik business group regarding simple bookkeeping. The method that used by the village development team is simple bookkeeping training which runs for 2 months, the period of activity starting on August 18, 2019 and ending October 19, 2019. In the mentoring activity, the Kulubanyu Hamlet production group has been able to implementing simpe bookkeeping.

Keywords: Entrepreneurship, MSME, Dangkrik “Gedhang Kripik”, Simple Bookkeeping