MENGHIAS DAMAR KURUNG DENGAN RAGAM HIAS GRESIK PADA EKSTRAKURIKULER SENI LUKIS DI SMP NEGERI 1 GRESIK
Damar Kurung merupakan kesenian asal Gresik yang motifnya menceritakan kisah budaya masyarakat dan berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Gresik. Tak hanya Damar Kurung, Gresik juga dikenal memiliki berbagai macam ragam hias khususnya batik. Melihat potensi tersebut, SMP Negeri 1 Gresik sebagai salah satu SMP di Gresik menyelenggarakan ekstrakurikuler seni lukis untuk memfasilitasi siswa dalam mengekspresikan bakat dan potensi mereka dalam seni lukis serta melestarikan budaya daerah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses menghias Damar Kurung dengan ragam hias Gresik pada ekstrakurikuler seni lukis SMP Negeri 1 Gresik. Selain itu penelitian ini juga menjelaskan hasil dekorasi Damar Kurung. Lebih jauh, tanggapan siswa dan guru terhadap proses pembelajaran mendekorasi Damar Kurung pada ekstrakurikuler melukis di SMP Negeri 1 Gresik juga diteliti. Dengan menerapkan penelitian kualitatif, proses pengumpulan data dilakukan melalui beberapa metode. Data primer dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, wawancara dan kuisioner. Sedangkan data sekunder diperoleh melaluikegiatan pra-observasi dan beberapa literatur. Teknis analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Terakhir, proses validasi data dilakukan melalui triangulasi data.
Hasil penelitian menjelaskan delapan tahapan proses dekorasi yang meliputi; penyampaian materi, mencari referensi hiasan, membuat sketsa, melukis sketsa hiasan, membuat rangka Damar Kurung, mewarnai rangka, membuat komponen Damar Kurung, dan finishing. Hasil penelitian menunjukkan hasil proses dekorasi Damar Kurung yaitu lima Damar Kurung dengan tema corak hias Gresik yang beragam; motif Damar Kurung, motif pudak, motif gajah mungkur, motif ikan bandeng, dan motif rusa Bawean.
Selain itu, hasil penelitian juga menguraikan respon positif dari guru ekstrakurikuler seni lukis. Respon yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan ini dinilai bermanfaat karena mengajak siswa untuk belajar ragam hias Gresik dan terlibat aktif dalam pembuatan Damar Kurung dengan ragam hias Gresik. Selain itu, siswa juga terlihat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Sebagai tambahan, peserta ekstrakurikuler seni lukis mengungkapkan bahwa belajar menghias damar kurung dengan ragam hias Gresik merupakan pengalaman baru yang memberikan wawasan baru tentang seni dan budaya Gresik.
Kata Kunci : Damar Kurung, Ragam Hias, Ekstrakurikuler, Seni Lukis
Damar Kurung is an art from Gresik which tells the story of the people's culture and plays a major role in spreading Islam in Gresik. Not only Damar Kurung, Gresik is also known to have various kinds of decoratives, especially batik. Considering this potential, SMP Negeri 1 Gresik as one of the junior high schools in Gresik provides the painting extracurricular to facilitate the students in expressing their talents and potentials in painting as well as preserving the local culture.
This research aims to determine the process of decorating Damar Kurung with Gresik decorations in the painting extracurricular at SMP Negeri 1 Gresik. Moreover, this research also explains the Damar Kurung decorating results. Furthermore, the students’ and teachers’ responses regarding the decorating learning process in the painting extracurricular at SMP Negeri 1 Gresik were also investigated.
Applying a qualitative study, the data collection process was carried out through several methods. Primary data was collected through observation, documentation, interviews and questionnaire. Whereas, the secondary data was obtained through pre-observation activities and several literature. Technical data analysis was carried out through data reduction, data presentation and drawing conclusions. Finally, the data validation process was carried out through data triangulation.
The results explain eight stages of the decorating process which include; delivering the material, finding decorations references, sketching, painting the decorations sketch, constructing Damar Kurung framework, framework coloring, constructing Damar Kurung components, and finishing. Moreover, the results reveal the results of the Damar Kurung decoration process which are five Damar Kurung with various Gresik decorative pattern themes; Damar Kurung pattern, Pudak pattern, Gajah Mungkur pattern, Milkfish pattern, and Bawean deer pattern. The results of this study also elaborate the positive response from the painting extracurricular instructor. The response reveals that this activity is considered beneficial since it invites the students to learn Gresik decoration and actively engage in making Damar Kurung with Gresik decoratives pattern. Also, it is known that the students are enthusiastic and eager to take part during the activity. Additionally, the painting extracurricular participants expressed that learning to decorate Damar Kurung with Gresik decorations was a new experience which provides them with the new insight of arts and culture of Gresik.
Keyword : Damar Kurung, Decoration, Extracurricular, Painting