ABSTRAK
Deny
Syahrial , 2020. Pengaruh
Permainan Kecil Berdasrakan Tingkat Motor
Educability terhadap Motivasi dan Keteramilan Passing Permainan Futsal . Tesis. Program Studi Pendidikan
Olahraga. Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: ( I ) Dr. Andun
Sudijandoko , M. kes ., dan (II) Dr. Anung
Priambodo , M.P si . T.
Kata Kunci: Permainan
Kecil , Motor Educability , Motivasi ,
dan Passing Futsal .
Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji tentang: (1) Apakah
ada pengaruh permainan kecil berdasarkan tingkat motor
educability tinggi dan rendah terhadap
motivasi permainan futsal ; (2) Apakah
ada pengaruh permainan kecil berdasarkan tingkat motor educability tinggi dan rendah
terhadap keterampilan passing
permainan futsal ; (3) Apakah terdapat pengaruh motivasi dan keterampilan
passing permainan futsal siswa yang menggunakan latihan permainan kecil
berdasarkan tingkat motor educability
tinggi dan rendah; (4) Apakah terdapat interaksi antara permainan kecil
berdasarkan tingkat motor educability tinggi
dan rendah terhadap motivasi dan keterampilan passing permainan
futsal . Subjek penelitian adalah
ekstrakurikuler S DIT Ghilmani
Surabaya sebanyak 64
siswa yang dibagi menjadi 4
kelompok. Kelompok eksperimen berdasarkan tingkat motor
educability tinggi dan rendah diberikan
latihan permainan kecil attack
1-2-1 dan menjala ikan,
kelompok k ontrol berdasarkan tingkat motor
educability tinggi dan rendah tidak diberikan latihan permainan
kecil attack 1-2-1 dan menjala ikan.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi experiment. Rancangan penelitian
menggunakan factorial design , serta analisis
data menggunakan uji-t dan anova two way . Proses pengambilan data dilakukan dengan
skala Likert untuk motivasi belajar dan ketrampilan passing untuk mendapat data pada saat pretest dan posttest . Hasil penelitian
menunjukkan bahwa data
pretest
dan posttest dari analisis
menggunakan SPSS, masing-masing
kelompok yaitu: (a) Kelompok perlakuan menggunakan
permainan kecil berdasarkan motor
educability tinggi dan rendah terhadap motivasi
belajar diperoleh rerata 06,31% dan untuk passing futsal diperoleh rerata 06,90%
dengan sig < 0,05 . (b) Kelompok kontrol tidak
menggunakan permainan kecil berdasarkan motor
educability tinggi dan rendah terhadap motivasi
belajar diperoleh rerata 01,37% dan untuk passing futsal diperoleh rerata 01,40% dengan sig > 0,05
Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi
belajar dan ketrampilan passing futsal
untuk kelompok perlakuan setelah diberi perlakuan permainan kecil dilihat dari
hasil uji - t. Terdapat pengaruh yang sig
ditunjukan melalui uji anova . Dapat disimpulkan bahwa permainan kecil efektif pada kelompok perlakuan terhadap motivasi belajar dan
passing futsal.