Kawasan karst rentan terhadap pencemaran khususnya pencemaran air baah tanah. Air yang berada pada sungai bawah tanah di lindungi oleh lapisan tanah yang menumpang pada batuan kapur. Tanah yang berada di daerah karst memiliki solum yang tipis. Erosi merupakan faktor utama bagi hilangnya tanah yang berada di daerah karst, tentunya erosi harus diperhatikan lebih lanjut guna untuk melestarikan tanah yang berada di daerah karst. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar erosi dan sebaran erosi yang terjadi pada daerah tangkapan hujan mata air karst Goa Gremeng yang berada di kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Objek yang diteliti adalah tanah di area tanah di area tangkapan hujan Goa Gremeng. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi lapangan dan pengambilan sampel tanah pada box plot. Teknik analisis data menggunakan hitungan matematis rumus erosi pada QGis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa besar erosi pada kelerengan 8° adalah 3,6 Kg/ha/thn, kelerengan 18° adalah 54,4 Kg/Ha/thn, dan kelerengan 27° adalah 4,6 Kg/Ha/thn. Sebaran erosi banyak terjadi pada kelereng 18° dan paling kecil pada kelerengan 27° karena pada kelerengan 27° memiliki lapisan tanah yang tipis. Secara umum seluruh daerah tankapan hujan memiliki erosi sebesar 62,7 Kg/Ha/Thn. Menurut klasiikasi erosi Departemen Kehutanan (1986) besaran erosi tersebut masuk pada klasifikasi sangat ringan.
Kata Kunci: Tanah, Erosi, Tangkapan Hujan.
The karst area is vulnerable to pollution, especially water pollution. Karst groundwater is protected by soil that lays on limestone. Soils in the karst region have a thin solum. Erosion is a major factor for soil loss in the karst area. Therefore, erosion must be considered to preserve soil karst area. Based on it assumption, the research was aimed to find out what is the amount of erosion and erosion distribution that occurs in the catchment area of Karst Cave in Gremeng in Ponjong district, Gunungkidul Regency.
This study is quantitative research. The object were soil in the Gremeng Cave Spring catchment area. Data were collected using field observation and soil sampling in box plots. Data analyzed using matematichal calculations of formula erosion on Qgis.
The research used 3 slope classes named 8°, 18° and 27°. The result of erosion in slope 8° is 3.6 kg/ha/year, slope 18° is 54.4 kg/ha /year, and slope of 27° is 4.6 Kg/ha/year. Many erosion distribition occur in slopes of 18 and smallest in slopes 27, It caused by the slope 27° has a thin layer of soil. In general, all catchment areas have erosion of 62.7 Kg/Ha/Year. According to the Ministry of Forestry (1986) the erosion amount is classified as very mild.
Keywords: Soil, erosion, catchment area.