Kreativitas dan keterampilan berbicara harus dikuasai oleh siswa karena kedua keterampilan tersebut adalah bagian dari keterampilan abad ke-21. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk menyelidiki efek dari creative digital storytelling untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan berbicara siswa. Digital storytelling adalah sebuah cerita yang dikombinasi dengan berbagai bantuan audiovisual seperti gambar, grafik, musik, audio, dan video.
Untuk mengukur apakah creative digital storytelling berpengaruh pada kreativitas siswa dan keterampilan berbicara, peneliti menggunakan tes lisan. Ada dua sesi tes tersebut yaitu pre-test dan post-test. Setelah itu, hasil tes akan dinilai dengan rubrik penilaian. Rubric tersebut diadaptasi dan dimodifikasi dari Triffinger: 1998; Barrett: 2006; Munandar: 2009; Kisyani: 2016; Siswono: 2006. True-Experimental dilakukan dalam penelitian ini yang melibatkan 64 siswa. Ada 32 siswa untuk setiap kelas eksperimen dan kontrol.
Temuan menunjukkan bahwa ada peningkatan pada kreativitas siswa dan keterampilan berbicara setelah menggunakan creative digital storytelling sebagai media dalam proses pembelajaran. Itu dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata dalam kreativitas post-test kelas eksperimen adalah 2,4975 dan kelas kontrol adalah 1,6584. Sedangkan, nilai rata-rata dalam keterampilan berbicara post-test kelas eksperimen adalah 2,7688 dan kelas kontrol adalah 2,0619. Ini menunjukkan bahwa skor post-test kelas eksperimen dalam kreativitas dan keterampilan berbicara lebih tinggi daripada kelas kontrol. Independent Sample T-test menunjukkan bahwa nilai signifikan (2-tailed) dari kedua kreativitas dan keterampilan berbicara adalah 000. Hal ini juga diperkuat oleh temuan Eta Square dari kreativitas, hasilnya menunjukkan bahwa nilai adalah 0,444 s sedangkan nilai Berbicara adalah 0,28, yang berarti bahwa dampak perbedaannya dikategorikan besar. Ini berarti creative digital storytelling sebagai media memberi efek besar bagi kreativitas dan keterampilan berbicara siswa. Berdasarkan hasil tersebut maka ada perbedaan yang signifikan pada kreativitas siswa dan keterampilan berbicara antara dua kelas.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa creative digital storytelling secara signifikan meningkatkan kreativitas dan keterampilan berbicara siswa untuk siswa EFL kejuruan. Dengan demikian, penggunaan creative digital storytelling sangat diusulkan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan berbicara siswa.
Kata kunci: Creative Digital Storytelling, Kreativitas, Keterampilan Berbicara.
Creative and speaking skill must be mastered by students because they are part of 21st century skill. Therefore, the purpose of this study to investigate the effect of creative digital storytelling to improve students’ creativity and speaking skill. Digital storytelling is the combination of the story with variety of audiovisual aid such as image, graphic, music, audio, and video.
To measure whether digital storytelling has an effect on the students’ creativity and speaking skill, the researcher used test that was oral test to get creativity and speaking data. There were two session of those test that were pre-test and post-test. Afterward, the result of the test would assessed with a scoring rubric. The scoring was adapted and modified from Triffinger: 1998; Barrett:2006; Munandar: 2009; Kisyani:2016; Siswono: 2006. True experimental research was conducted in this research involving 64 students. There were 32 students for each experimental and control class.
The findings showed that there were an improvement on students’ creativity and speaking skill after using creative digital storytelling as a media in learning process. It was proven by the result of mean score in creativity post-test of experimental class was 2.4975 and control class was 1.6584. Whereas, the mean score in speaking skill post-test of experimental class was 2.7688 and control class was 2.0619. It shows that the post-test scores of experimental class in creativity and speaking skill are higher than control class. Independent Sample T-test indicated that the significant (2-tailed) value of both creativity and speaking skill were 000. It is also reinforced by the finding of Eta Square, the result showed that the value was .444 of creativity while the value of speaking was .28, which mean that the effect size were large effect. It means that creative digital storytelling as a media gave great effect for students’ creativity and speaking skill. Based on the results, there is significant different on students’ creativity and speaking skill between two classes.
Therefore, it can be concluded that creative digital storytelling significantly improve students’ creativity and speaking skill for vocational EFL students. Accordingly, the use creative digital storytelling in teaching speaking to improve students’ creativity and speaking skill is proposed.
Keywords: Creative digital storytelling, Creativity, Speaking Skill.