Setiap orang yang hidup pasti memiliki motivasi dalam hidup, baik untuk bertahan hidup atau untuk mencapai impian tertentu. Sayangnya dalam prosesnya, motivasi manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor, salah satunya adalah dari sisi ekonomi dan status. Dengan menggunakan novel Ian McEwan, Atonement, sebagai sumber data, penelitian ini menjelaskan bagaimana klasisisme digambarkan dalam novel Atonement karya Ian McEwan dan bagaimana praktik-praktik klasisisme yang dilakukan oleh karakter-karakter dalam novel memengaruhi mereka dalam menentukan motivasi dalam hidup mereka. Dipandu oleh konsep klasisisme oleh William M. Liu dan teori kebutuhan oleh David C. McClelland untuk memandu penelitian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik klasisisme mempengaruhi psikologi para karakter dalam menentukan motivasi mereka untuk mengambil langkah atau melakukan tindakan.

Kata kunci: kelas, klasisisme, motivasi manusia

Every living person must have motivation in life, whether it's to just survive or to achieve certain dreams. Unfortunately in the process, human motivation is influenced by factors, one of which is from the economy and status. Using Ian McEwan’s novel, Atonement, as the data source, this study describes how classism is depicted in Ian McEwan’s Atonement  and how the practices of classism done by the characters in the novel  influence them in determining their motivations. Guided by the concept of classism by William M. Liu and the theory of needs by David C. McClelland to guide the research, the result of this study shows that the practice of classism influences the characters’ psychology in determining their motivations to do actions.

Keywords : class, classism, human motivation