PENERAPAN POLA PERMAINAN SIRKUIT DALAM PEMBELAJARAN PJOK TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

IMPLEMENTATION OF CIRCUIT GAME PATTERNS IN CORNER LEARNING ON PHYSICAL FITNESS AND STUDENTS' LEARNING MOTIVATION

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola permainan sirkuit dalam pembelajaran PJOK terhadap kebugaran jasmani dan motivasi belajar di UPT SDN Ngaban, Tanggulangin Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini tergolong penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan menggunakan metode One Group Pretest-Posttest Design tanpa kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan sample peserta didik kelas 5 di SDN Ngaban Penelitian ini dilaksanakan dengan adanya 2 kali Pretest-Posttest dan 2 kali diberi perlakuan. Instrumen penelitian menggunakan Tes TKPN dengan memilih Tes PACER dan angket motivasi belajar. Berdasarkan hasil analisis data uji-T yang menggunakan uji Wilcoxon digunakan untuk data tidak normal menunjukan ada pengaruh yang signifikan pada variabel kabugaran jasmani memiliki signifikansi 0,000 dengan peningkatan sebesar 48,1% maka menunjukan bahwa Ha diterima dan hasil analisis data uji-T yang menggunakan uji paired samples T-test pada variabel motivasi belajar memiliki signifikansi 0,222 dengan peningkatan 1,6% maka menunjukan bahwa Ha ditolak, dengan demikian disimpulkan dari penelitian ini bahwa penerapan pola permainan sirkuit dalam pembelajaran PJOK dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan tidak ada pengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PJOK.

Kata kunci: Kebugaran Jasmani, Motivasi Belajar

This research aims to determine the effect of circuit game patterns in PJOK learning on physical fitness and learning motivation at UPT SDN Ngaban, Tanggulangin Sidoarjo. This research uses a quantitative approach. This type of research is classified as quasi-experimental research using the One Group Pretest-Posttest Design method without a control group. This research used a sample of 5th grade students at SDN Ngaban. This research was carried out with 2 Pretest-Posttests and 2 times given treatment. The research instrument used the TKPN Test by selecting the PACER Test and a learning motivation questionnaire. Based on the results of the T-test data analysis using the Wilcoxon test used for abnormal data, it shows that there is a significant influence on the physical fitness variable which has a significance of 0.000 with an increase of 48.1%, so it shows that Ha is accepted and the results of the T-test data analysis using the paired samples T-test on the learning motivation variable has a significance of 0.222 with an increase of 1.6%, indicating that Ha is rejected, thus it is concluded from this research that the application of circuit game patterns in PJOK learning can improve physical fitness and there is no influence on students' learning motivation in learning PJOK

Keywords: Physical Fitness, Learning Motivation