RESPON SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA MASA PANDEMI

STUDENT RESPONSE TO SPORTS PHYSICAL EDUCATION AND HEALTH LEARNING ONLINE DURING PANDEMIC

Pada masa pandemi pembelajaran PJOK bergeser dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran secara daring, hal ini menyebabkan terjadinya banyak masalah dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran PJOK secara daring pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, sebagai populasinya adalah siswa kelas XI SMK Islam Krembung yang sudah mendapatkan pembelajaran PJOK secara daring dan peneliti menggunakan rumus Slovin dengan hasil 176 siswa sebagai sampel penelitian dengan pengambilan data sampel menggunakan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket melalui google form yang berisi 30 pertanyaan yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap pembelajaran PJOK secara daring mendapatkan hasil sedang. Hal ini dibuktikan dengan hasil rata-rata 6,68% atau 10 siswa kategori sangat baik, 19,31% atau 34 siswa kategori baik, 45,45% atau 80 siswa kategori sedang, 27,27% atau 48 siswa kategori kurang, dan 2,27% atau 4 siswa kategori sangat  kurang. Kategori sedang memiliki presentase paling tinggi yaitu 45,45% atau sebanyak 80 siswa. Hasil tersebut bisa diartikan bahwa sebagian besar respon siswa kelas XI terhadap pembelajaran PJOK secara daring pada masa pandemi dinyatakan sedang,  sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring yang dilakukan siswa kelas XI pada mata pelajaran PJOK dinyatakan kurang efektif.

During the pandemic, PJOK learning shifted from face-to-face learning to online learning, causing many problems in learning. This study aims to find out the response of students to online PJOK learning during the COVID-19 pandemic. This type of research used a quantitative descriptive approach, as the population is students of class XI of Krembung Islamic Vocational School who have received PJOK learning online, then the researcher used the Slovin formula with the results of 176 students as a sample study by sampling data using random sampling clusters. The data collection technique used in this study is to use a questionnaire through google form that contains 30 questions that have been tested for validity and reliability. The results of this study showed that students' responses to online PJOK learning were getting moderate results. This is evidenced by the average results of 6.68% or 10 excellent category students, 19.31% or 34 good category students, 45.45% or 80 students of the moderate category, 27.27% or 48 students of the category less, and 2.27% or 4 students of the category at least. The good category had the highest percentage of 45.45% or as many as 80 students. The results can be interpreted that most of the responses of class XI students to online PJOK learning during the pandemic can be declared as moderate, so it can be concluded that online learning conducted by students of class XI in the subject of PJOK is not less effective.