Pemanfaatan Sistem Abah Kessos (Aplikasi Hibah Kesejahteraan Sosial) Pada Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur

Abstrak

Dalam rangka mencapai salah satu tujuan negara yaitu mensejahterakan masyarakat Indonesia maka pemerintah menyelenggarakan berbagai kebijakan pemberian dana hibah.  Pemerintah Provinsi Jawa Tmur telah memberikan bantuan dana hibah kepada berbagai pihak yang berhak menerima sesuai dengan aturan dan  ketentuan yang berlaku. Sekretariat Pemerintah Provinsi Jawa Tmur merupakan salah satu  instansi pemerintah yang menerapkan E-Goverment dalam menjalankan urusan dana hibah pemerintahannya. Dengan menggunakan website yaitu https://ro-kessos.jatimprov.go.id/ atau sering disebut Aplikasi Abah Kessos. Dengan aplikasi ini memudahkan instansi dalam proses administrasi, pencarian, pengarsipan dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik. Akan tetapi terkait dalam pelaksanaan masih dijumpai berbagai kendala seperti partisipasi, sumber daya manusia, infrastruktur, maupun dukungan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif guna memudahkan peneliti dalam menjelaskan, mendeskripsikan dan menggambarkan secara langsung mengenai situasi dari objek yang diteliti tentang Pemanfaatan Sistem Abah Kessos (Aplikasi Hibah Kesejahteraan Sosial) pada Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Teori yang digunakan yakni menurut Mc Leod yang terdiri dari beberapa elemen seperti input, process, dan output. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa input berawal dari pengajuan berkas permohonan bantuan hibah sampai proses penginputan data calon penerima hibah sebagai syarat administratif pada aplikasi Abah Kessos. Kendala pada masukan (input), kurang adanya kesadaran publik untuk berpartisipasi dalam penggunaan e-government. Process merupakan tahap selanjutnya pada aplikasi dengan login menggunakan username dan sandi yang dilanjutkan mengentri data proses identifikasi calon penerima hibah hingga tahap pencairan dana hibah. Kendala pengolahan (procces), sumber daya manusia yang kurang dalam posisi programmer yang tidak memenuhi standar pendidikan dan profesional dan hanya ditangani oleh satu pegawai. Output sebagai tahap akhir dari pemanfaatan Sistem Abah Kessos ini sebagai informasi berupa laporan pertanggungjawaban sehingga mudah dalam proses monitoring ke lapangan untuk mengawasi penggunaan dana hibah yang sudah direalisasikan. Kendala keluaran (output), bahwa infrastruktur pegawai Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial, di bagian pengolahan data dan informasi sudah cukup, tetapi dalam bentuk anggaran bukan prioritas utama untuk pengembangan e-government. Selain itu, dukungan anggaran yang ada tidak bisa mencukupi semua keperluan pelaksanaan pemerintah. Peneliti memberikan saran dengan adanya kendala tersebut yakni hendaknya biro kessos melaksanakan sosialisasi edukasi mengenai electronic government (e-government). Dukungan pemerintah yang kuat  sangat dibutuhkan (peyediaan anggaran), sehingga penerapan electronic government (e-government) dapat menjadi prioritas utama guna memberikan pelayanan yang baik, cepat, dan tepat dalam penerimaan bantuan hibah.

Kata kunci : E-Government, Abah Kessos, Aplikasi Dana Hibah.

Abstract

        In order to achieve one of the country's objectives, namely the welfare of Indonesian Society, the Government organizes various grants policy. The provincial government of Java Tmur has provided grant grants to various parties who are entitled to receive according to the rules and regulations. The secretariat of the Javanese provincial government is one of the government agencies implementing the E-Goverment in carrying out the grants for its administration. By using the website is https://ro-kessos.jatimprov.go.id/ or often called Kessos Abah application. With this application facilitate agencies in the process of administration, search, archiving and transmit information in electronic form. However, related to the implementation are still encountered various constraints such as participation, human resources, infrastructure, and government support. This research uses qualitative descriptive research methods to facilitate researchers in explaining, describing and describing directly about the situation of the object examined about the utilization of the Kessos (Social Welfare grant application) in the Bureau of Social Welfare Administration at the Regional secretariat office of East Java province. The theory used is according to the Mc Leod consisting of several elements such as input, process, and output. The results of this research illustrate that inputs start from filing a request for grant aid to the process of data input candidate grantees as administrative conditions in the application Abah Kessos. Constraints on inputs, lack of public awareness to participate in the use of e-government. Process is the next stage in the application with the login using the username and password that proceed to entry the process of identifying prospective grantees until the disbursement stage of grants. Processing constraints (procces), human resources are lacking in the position of programmers who do not meet the standards of education and professional and are handled only by one employee. Output as the final stage of utilizing the Kessos Abah system as information in the form of accountability report so that it is easy in the process of monitoring to the field to monitor the use of realized grants funds. Output constraints, that the employee infrastructure of the Social Welfare Administration Bureau, in the data processing and information is sufficient, but in the form of budget is not a top priority for e-Government development. In addition, the existing budget support cannot be adequate for all government implementation purposes. Researchers advise with such constraints that the Bureau should implement the education socialization of electronic government (e-government). Strong government support is needed (budgetary budget), so the implementation of electronic government (e-government) can be a top priority to provide good service, fast, and precise in the acceptance of grant aid.

Key words: E-Government, Abah Kessos, Application For Grants.