Implementasi Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah Sambal Rujak di Kabupaten Bojonegoro

Implementation Of Halal Certification For Micro, Small and Medium Enterprises Of Sambal Rujak In Bojonegoro Regency

Kehalalan suatu produk merupakan bagian dari hak konsumen yang wajib dipenuhi oleh pelaku usaha. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Penelitian ini berfokus pada analisis berkaitan dengan implementasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha UMKM di Agrowisata Kebun Belimbing, Kabupaten Bojonegoro. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu masih terdapat pelaku usaha UMKM di Agrowisata Kebun Belimbing, Kabupaten Bojonegoro yang belum melakukan sertifikasi halal pada produk sambal rujak. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan data primer berupa wawancara dan observasi sedangkan data sekunder merupakan peraturan perundang-undangan dan bahan kepustakaan yang membahas tentang sertifikasi halal. Hasil penelitian menegaskan bahwa implementasi sertifikasi halal pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sambal rujak di kabupaten bojonegoro sejatinya telah berjalan secara optimal khususnya peran masyarakat sesama pelaku usaha yang turut menginformasikan tata cara, prosedur, serta tempat melakukan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah sambal rujak di Kabupaten Bojonegoro.Kendala yang dialami oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah sambal rujak di Kabupaten Bojonegoro secara umum terdapat tiga aspek kendala, yaitu: kendala akses, kendala informasi, serta kendala terkait terbatasnya aparat pelaksana hukum. Untuk mengoptimalkan implementasi  sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah sambal rujak di Kabupaten Bojonegoro maka upaya sosialisasi terhadap pelaku usaha tentang pentingnya sertifikasi halal.

Kata Kunci: Implementasi, Sertifikasi Halal, UMKM Sambal Rujak.