PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA SERTA IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM ANIME MORIARTY THE PATRIOT (憂国のモリアーティ) SEASON 1

VIOLATIONS OF COOPERATIVE PRINCIPLES AND CONVERSATIONAL IMPLICATURES IN MORIARTY THE PATRIOT (憂国のモリアーティ) ANIME SEASON 1

Komunikasi merupakan kegiatan sosial manusia yang dilakukan dengan tujuan utama untuk bertukar informasi. Untuk memastikan pertukaran informasi yang terjadi berlangsung dengan baik dan efektif, maka dibutuhkan kerjasama antar penutur sebagai pemberi informasi dan mitra tutur sebagai penerima informasi. Dalam ilmu pragmatik, Paul Grice menjelaskan bahwa terdapat 4 maksim dalam prinsip kerjasama, yakni maksim kuantitas, maksim kualitas, makim hubungan dan maksim cara. Pelanggaran terhadap satu atau lebih maksim-maksim tersebut akan memunculkan implikatur atau makna lain dalam pertuturan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencaritahu bentuk-bentuk pelanggaran maksim prinsip kerjasama dan implikatur percakapan yang terdapat dalam anime berjudul Moriarty the Patriot (憂国のモリアーティ)  season 1 yang terdiri dari 11 episode. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan hasil berupa paparan atau uraian yang disusun berdasarkan data yang telah diperoleh. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Dalam penelitian ini ditemukan sebanyak 41 pelanggaran prinsip kerjasama, yang terdiri atas 8 data pelanggaran maksim kuantitas, contohnya saat Houston berusaha mengelak dengan bersikap tidak informatif dalam tuturannya 「えっ…あっ それは…」(Eh?! A-Aa… ini…) pada episode 11; 15 data pelanggaran maksim kualitas, contohnya seperti tuturan Enders yang menyangkal fakta pada episode 7「 バカな… ありえない！ あいつは私が この手で！」(Jangan bercanda… Mustahil! Aku sudah membunuhnya dengan tanganku!); 9 data pelanggaran maksim hubungan,  contohnya saat Argleton berusaha menghindari topik pada episode 2 「失礼する. 急用を思い出したのでね」(Maaf, aku baru ingat ada masalah mendesak yang harus kutangani);  dan 9 data pelanggaran maksim cara, contohnya saat Eden mengatakan 「もし…犯人が誰か分かれば…」(Andai saja… saya tahu siapa pelakunya) di episode 2.  Dari pelanggaran-pelanggaran tersebut, 29 data menghasilkan implikatur percakapan umum, seperti pada perkataan Albert di episode 2 「いえ… あまり家にいたくないので」 (Tidak… Aku tidak ingin berlama-lama di rumah…) yang memunculkan implikatur bahwa dirinya tidak nyaman dengan kondisi di rumahnya;  dan 12 data menghasilkan implikatur percakapan khusus, seperti pada perkataan Albert 「すばらしい催し物があると聞きましてね」(Aku datang karena kudengar akan ada pertunjukan yang luarbiasa) dalam percakapannya dengan seorang bangsawan di episode 6, dimana pertunjukan yang ia maksudkan berbeda dengan yang dipahami oleh sang bangsawan.

Kata kunci: pragmatik, pelanggaran prinsip kerjasama, implikatur 

Communication is a human social activity carried out with the main purpose of exchanging information. To ensure the exchange of information that occurs takes place properly and effectively, it requires cooperation between speakers as information givers and speech partners as recipients of information. In pragmatics, Paul Grice explained that there are 4 maxims in the cooperative principle, namely the maxim of quantity, maxim of quality, maxim of relevance and maxim of manner. Violation of one or more of these maxims will lead to implicatures or other meanings in the speech. This study aims to find out the forms of violation of the maxim of cooperation principle and conversational implicature contained in the anime entitled Moriarty the Patriot (憂国のモリアーティ) season 1 which consists of 11 episodes. This research is a descriptive qualitative research with the results in the form of description compiled based on the data that has been obtained. Data processing in this study used tapping techniques and note-taking techniques. In this study, 41 violations of the cooperative principle were found, consisting of 8 data on maxim of quantity violations, for example when Houston tried to evade by being uninformative in his speech 「えっ…あっ それは…」(Eh?! A-Aa… this…) in the episode 11; 15 data of violation of maxim of quality, for example Enders's statement which denies the facts in episode 7「 バカな… ありえない！ あいつは私が この手で！」 (Don't joke… Impossible! I already killed him with my own hands!); 9 data violation of relevance maxims, for example when Argleton tries to avoid the topic in episode 2  「失礼する. 急用を思い出したのでね」 (Sorry, I just remembered I have an urgent matter to attend to); and 9 data on violation of the maxim of manner, for example when Eden said 「もし…犯人が誰か分かれば…」(If only… I knew who the culprit was) in episode 2. From these violations, 29 data resulted in general conversational implicatures, such as in the words Albert said in episode 2 「いえ… あまり家にいたくないので」 (No… I don't want to stay at home…) which gives an implicature that he is not comfortable with the conditions in his house; and 12 data produces special conversational implicatures, as in the words Albert said 「すばらしい催し物があると聞きましてね」 (I came because I heard there will be an extraordinary show) in his conversation with a noble in episode 6, where the so-called extraordinary show he meant had different meaning with what the noble had in mind.

Keywords: pragmatics, violations of the cooperative principle, implicature