KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA PESERTA DIDIK DI SMP
THE EFFECTIVENESS OF SOCIODRAMA TECHNIQUES GUIDANCE TO INCREASE ASSERTIVE BEHAVIOR IN PREVENTING DRUG ABUSE IN JUNIOR SCHOOL STUDENTS
Luasnya pergaulan remaja lambat laun akan menghadapi berbagai konflik dan pergaulan yang tak terkontrol akan menimbulkan dampak negatif. Kemampuan berperilaku asertif sangat dibutuhkan oleh para remaja. Jika remaja tidak memiliki sikap asertif maka akan menjadi individu yang selalu ikut ucapan orang lain, tidak mampu menolak, tidak bisa mengutarakan pendapatnya, dan mudah termakan rayuan. Ajakan melalui teman sebaya dan lingkungan sekitar membuat remaja menjadi dilema dan diremehkan jika menolak. Diawali dengan memuaskan rasa keingintahuan dan dorongan dari teman sebaya yang membuat remaja terjerumus dalam berbagai hal negatif terutama penyalahgunaan narkoba. Perilaku tersebut dikategorikan bahwa remaja tersebut memiliki tingkat asertif yang rendah. Berdasarkan hasil wawancara dan AKPD pada peserta didik kelas VIII diketahui terdapat beberapa siswa yang memiliki asertif yang rendah seperti masih malu dan ragu dalam mengungkapkan pendapatnya, ikut-ikutan baik dalam melakukan bimbingan klasikal, kelompok, ataupun saat berinteraksi dengan siswa, dan sulit untuk menolak. Sikap asertif yang rendah rentan terkena rayuan untuk menyalahgunakan narkoba. Sikap asertif perlu ditanamkan dalam diri remaja agar lebih tegas, jujur, percaya diri, mampu menyampaikan pendapatnya, dan menolak tawaran yang merugikan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan dari bimbingan kelompok teknik sosiodrama untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada peserta didik di SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan Quasi Experiment Design dengan desain ekperimen yaitu nonequivalent control group design. Metode yang digunakan yakni metode Two–Group Pretest-Posttest design. Analisis pengujian hipotesis menggunakan analisis non parametrik dengan uji Mann-Whitney. Didapatkan hasil dari Uji Mann-Whitney menunjukan nilai Asymp. Sig. 0,021 < 0,05 yang dimana bimbingan kelompok teknik sosiodrama efektif untuk meningkatkan siswa yang memiliki sikap asertif yang rendah. Penelitian ini diharapkan agar peserta didik mampu untuk lebih bersikap asertif dengan lebih berani dalam menyampaikan perasaan maupun keinginannya secara terbuka dan jujur tanpa takut pandangan orang lain, lebih percaya diri, mampu menunjukkan ketegasan, dan memiliki keberanian dalam menolak ajakan yang negatif agar terhindar dari dampak buruk narkoba.
Kata kunci : Bimbingan kelompok, teknik sosiodrama, perilaku asertif, pencegahan narkoba
The large social circle of teenagers will gradually face various conflicts and uncontrolled relationships which will have negative impacts. The ability to behave assertively is needed by teenagers. If teenagers do not have an assertive attitude, they will become individuals who always follow what other people say, are unable to refuse, cannot express their opinions, and are easily taken in by seduction. Invitations through peers and the surrounding environment put teenagers in a dilemma and they will be underestimated if they refuse. Starting with satisfying curiosity and encouragement from peers which makes teenagers fall into various negative things, especially drug abuse. This behavior is categorized as indicating that the teenager has a low level of assertiveness. Based on the results of interviews and AKPD for class VIII students, it is known that there are several students who have low assertiveness, such as being shy and hesitant in expressing their opinions, joining in either in classical guidance, groups, or when interacting with students, and find it difficult to refuse. A low assertive attitude is vulnerable to being tempted to abuse drugs. An assertive attitude needs to be instilled in teenagers so that they are more assertive, honest, confident, able to express their opinions, and reject offers that are detrimental to them. This study aims to test the effectiveness of sociodrama technique group guidance to prevent drug abuse in junior high school students. This type of research is quantitative research using a Quasi Experiment Design approach with an experimental design, namely nonequivalent control group design. The method used is the Two–Group Pretest-Posttest design method. Hypothesis testing analysis uses non-parametric analysis with the Mann-Whitney test. The results obtained from the Mann-Whitney Test show the Asymp value. Sig. 0.021 < 0.05, where sociodrama technique group guidance is effective in improving students who have a low assertive attitude. This research hopes that students will be able to be more assertive by being braver in conveying their feelings and desires openly and honestly without fear of other people's views, being more self-confident, able to show firmness, and having the courage to refuse negative invitations to avoid bad impacts. drugs.
Key words: Group guidance, sociodrama techniques, assertive behavior, drug prevention