Materi asam basa merupakan salah satu materi yang banyak dianggap sulit oleh peserta didik. Salah satu penyebabnya adalah dikarenakan konsep materi asam basa yang lebih bersifat abstrak. Selain itu kurangnya sarana belajar yang menarik membuat peserta didik kurang tertarik dalam mempelajari asam basa.
Media pembelajaran kimia perlu dikembangkan sebagai komponen sumber belajar atau sarana fisik yang mengandung materi pembelajaran di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Pada usia remaja, siswa lebih banyak tertarik pada media yang berbentuk visual atau gambar sehingga pengembangan media yang berbasis gambar seperti komik perlu dikembangkan untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam memelajari ilmu kimia khususnya asam basa.
Dikembangkannya komik ini bertujuan untuk menyajikan media pembelajaran yang lebih menyenangkan, sebagai alternatif media dan inovasi belajar baru yang membantu penyampaian konsep dan materi kimia yaitu asam basa. Pengembangan ini dikembangkan melaui metode R&D (research and development) melalui uji coba terbatas dengan mempertimbangkan kelayakan dari segi validitas, kepraktisan, dan keefektifan dimana untuk mengetahuinya dilakukan dengan metode one-group pretest-posttest design. Penelitian ini selanjutnya dilakukan di SMAN 1 Wringinanom Gresik dengan subjek kelas XI yang telah mendapatkan materi asam basa.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelayakan komik ditinjau dari aspek validitas menunjukkan 82,5% dari segi kriteria isi, dan 80% dari kriteria bahasa, serta 87,5% dari kriteria penyajian. Dari aspek kepraktisan menunjukkan 95,2% dengan predikat sangat praktis. Sedangkan ditinjau dari aspek keefektifan menunjukkan hasil belajar sebanyak 80% peserta didik tuntas belajar sesuai KKM Sekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komik Chemtoon ini layak digunakan sebagai media pembelajaran kimia untuk materi asam basa.
Acid-base material was one of some material that considered difficult by student. the abstractness of its material was the cause of this difficulty. In addition, the lack of learning facilities made students less interested in learning acid-base.
Chemistry learning media was needed as a component of learning resources or physical facilities, it was contain learning material which stimulate students to learn. In teenager, students were more interested in visuals or images based media, so the development of image-based media such as comics needed to increase student’s interest in studying chemistry, especially acid-base.
The development of this comic aims to present a more enjoyable learning media. As an alternative media and new learning innovations comic could help delivering concepts or chemical material. This research was developed through the R&D (research and development) method until limited trials test by considering the feasibility in terms of validity, practicality, and effectiveness. To knowing each of it was done using the one-group pretest-posttest method. This research was conducted at SMAN 1 Wringinanom Gresik with subjects XI grade who had received acid-base material.
The results of this research indicated the comic feasibility in some aspect. The validity aspects showed 82,5% in terms of content criteria, and 80% of language criteria, and 87,5% of presentation criteria. Practical aspects showed 95,2% with a very practical predicate. While in terms of effectiveness showed learning outcomes as much as 80% of students that completed the School minimum criteria. Thus it could be concluded that Chemtoon comics are worthy used as chemical learning media for acid-base material.