Manajemen Pembelajaran Program TPHP ( Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian ) Di SMKN 5 Bojonegoro
Learning Management of TPHP (Agricultural Product Processing Technology) Program at SMK 5 Bojonegoro
ABSTRAK
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM TPHP (TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERANIAN) DI SMK N 5 BOJONEGORO
Nama : Farid Setyawan
NIM : 14010714083
Jurusan : Manajemen Pendidikan
Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : M.Syahidul Haq, M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran program TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian) di SMKN 5 Bojonegoro. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui factor pendukung dan factor penghambat pembelajaran TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data di analisis dengan menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibiltas, tranferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.
Hasil dari penelitian inin yaitu : (1) Faktor pendukung manajemen pembelajaran TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian) di SMKN 5 Bojonegoro adalah adanya kerja sama dengan pihak luar, seperti: Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ), Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Universitas Brawijaya Malang, PT. Satelit Sriti Pasuruan, PT. TMS-Suntory Garuda Sidoarjo, PT. Bahana Multi Teknik (PT. BMT) Bojonegoro, PT. Duta Surya Mulia (PT. DSM) Bojonegoro, dan Tamosa Group Bojonegoro. Sedangkan faktor internal pendukung yaitu guru cukup kompeten dalam bidangnya, dan Lahan yang tersedia dalam praktikum tersedia cukup luas.(2) Faktor penghambat manajemen pembelajaran TPHP (tekonologi pengolahan hasil pertanian) di SMKN 5 Bojonegoro adalah kurangnya waktu praktikum karena keterbatasannya waktu yang di tentukan karena jam pembelajaran teori 6 jam itu membuat siswa menjadi bosan dan ramai sendiri, kemudian keterbatasannya fasilitas praktikum yang masih kurang untuk siswa terkadang siswa membawa alat sendiri dari rumah untuk praktikum.
Kata Kunci: Manajemen Pembelajaran , pengolahan pertanian
ABSTRACT
LEARNING MANAGEMENT OF TPHP PROGRAM (AGRICULTURAL PRODUCT PROCESSING TECHNOLOGY) IN SMK N 5 BOJONEGORO
Name : Farid Setyawan
Regisration Number : 14010714083
Study Program : Educational Management
Faculty : Faculty of Education
Institution : State University of Surabaya
Advisor : M.Syahidul Haq, M.Pd
The aim of this study to describe the learning management of TPHP (agricultural product processing technology) programs at SMKN 5 Bojonegoro. This study also aims to determine the supporting factors and inhibiting factors of TPHP learning (agricultural product processing technology). This study used qualitative approach with descriptive methods. The data collection techniques used interviews, observation, and study documentation. The data were analyzed by using data condensation, data presentation, and data verification. Checking the validity of the data were done out with credibility, transferability, dependability, and confirmability.
The results of this study are: (1) The supporting factor of the management of TPHP learning (agriculture product processing technology) at SMKN 5 Bojonegoro is the existence of cooperation with outside parties, such as: Joint Operating Body of Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ), Environmental Agency Hidup Bojonegoro, Universitas Brawijaya Malang, PT. Satelit Sriti Pasuruan, PT. TMS-Suntory Garuda Sidoarjo, PT. Bahana Multi Teknik (PT. BMT) Bojonegoro, PT. Duta Surya Mulia (PT. DSM) Bojonegoro, and Tamosa Group Bojonegoro. While supporting internal factors, namely the teacher is quite competent in their fields, and the available land in practicum is quite broad. (2) The inhibiting factor of TPHP learning management (agriculture product processing technology) in SMKN 5 Bojonegoro is the lack of practicum time because of the limited time determined because 6 hours of theoretical learning hours that make students become bored and busy themselves, then the limitations of practicum facilities are still lacking for students sometimes students bring their own tools from home for practicum.
Keywords: Learning Management, agricultural processing