Pengaruh Penambahan Campuran Abu Ampas Tebu dan Serbuk Bata Merah terhadap Peningkatan Nilai Kuat Geser Tanah Lempung Ekspansif di Desa Mulung Kabupaten Gresik

The Effect of Bagasse Ash and Red Brick Powder Addition to Increase The Shear Strength of Expansive Clay Soil in Mulung Village Gresik Regency

Tanah lempung umumnya memiliki kualitas yang kurang baik sehingga pengambilan langkah perbaikan tanah perlu dilakukan untuk meningkatkan daya dukungnya. Salah satu alternatifnya adalah dengan menambahkan bahan ramah lingkungan seperti abu ampas tebu dan serbuk bata merah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan campuran tersebut terhadap sifat tanah, nilai kohesi, sudut geser, dan nilai daya dukung tanah di Desa Mulung, Kabupaten Gresik. Penelitian ini meliputi pengujian berat jenis, batas atterberg, proctor standar, dan direct shear. Penelitian ini menggunakan 3 variasi sampel pengujian dengan kadar AAT sebesar 15%, 20%, dan 25% dan kadar SBM yang disamakan sebesar 15% pada tiap variasi sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran tersebut memberikan pengaruh pada sifat tanah yang dapat dilihat dari nilai IP yang turun dari 59,65% menjadi 40,69% yang terjadi pada variasi 2. Penambahan campuran juga memberikan pengaruh pada nilai kohesi (c), sudut geser dalam (ϕ), dan nilai daya dukung (q_ult) pada sampel tanah lempung di Desa Mulung. Peningkatan nilai kohesi (c) terbesar terjadi pada variasi 2 (Tanah + AAT 20% + SBM 15%) yang semula sebesar 0,1290 kg/cm² menjadi 0,2588 kg/cm². Nilai sudut geser dalam (ϕ) terbesar diperoleh dari variasi 3 (Tanah + AAT 25% + SBM 15%) yang semula sebesar 23,20˚ menjadi 26,11˚. Peningkatan nilai daya dukung (q_ult) terbesar terjadi pada variasi 2 (Tanah + AAT 20% + SBM 15%) yang semula sebesar 6,0839 kg/cm² menjadi 10,8895 kg/cm² (meningkat 78,99%).

Clay soils generally have poor quality, therefore soil improvement measures need to be taken to improve their bearing capacity. Addition of environmentally friendly materials such as bagasse ash and red brick powder is one alternative. The purpose of this research is to determine the effect of the addition of the mixture on soil properties, cohesion value, angle of friction, and bearing capacity value of soil in Mulung Village, Gresik Regency. This research includes specific gravity test, Atterberg limit test, standard proctor test, and direct shear test. This study used 3 variations of test samples with bagasse ash content of 15%, 20%, and 25% and equalized red brick powder content of 15% in each sample variation. The results showed that the mixture had an effect on soil properties as can be seen from the PI value which decreased from 59.65% to 40.69% which occurred in variation 2. The addition of the mixture also had an effect on the cohesion value (c), inner angle of friction (ϕ), and bearing capacity value (q_ult) of the clay samples in Mulung Village. The largest increase in cohesion (c) value occurred in the variation 2 (Soil + AAT 20% + 15% SBM) from 0.1290 kg/cm² to 0.2588 kg/cm². The largest inner angle of friction (ϕ) value was obtained from variation 3 (Soil + AAT 25% + SBM 15%) from 23.20˚ to 26.11˚. The largest increase in bearing capacity (q_ult) value occurred in variation 2 (Soil + AAT 20% + SBM 15%) from 6.0839 kg/cm² to 10.8895 kg/cm² (78.99% increase).