Nanopartikel ZnO merupakan nanopartikel logam zink oksida yang memiliki ukuran 1-100 nm. Pada percobaan ini nanopartikel ZnO disintesis menggunakan metode top down dengan bioreduktor yang digunakan yaitu bioreduktor bahan alam atau yang dikenal dengan green synthesis. Metode green synthesis melibatkan penggunaan bioreduktor ekstrak daun duwet (Syzygium cumini) yang memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, fenolik dan saponin yang dapat mensintesis nanopartikel ZnO. Nanopartikel ZnO disintesis dengan cara mereduksi larutan prekursor seng asetat dihidrat dengan ekstrak daun duwet menggunakan perbadingan volume 1:1, 1:2, 1:3, 1:4 dan dengan variasi pH 7, 8, 9, 10.  Karakterisasi nanopartikel ZnO dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui perbandingan volume dan optimasi pH yang paling optimal dilihat dari absorbansi yang paling tinggi, FTIR unuk mengetahui gugus fungsi yang terdapat pada sampel, PSA untuk mengetahui ukuran partikel dan XRD untuk mengkonfirmasi terbentuknya nanopartikel ZnO yang murni dilihat dari puncak 2 theta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel ZnO hasil sintesis menunjukkan panjang gelombang serapan maksimum UV-Vis pada variasi perbandingan prekursor dan ekstrak sebesar 372 nm dan pada pH optimum sebesar 369 nm. Spektrum IR menunjukkan keberadaan gugus ZnO yang ditunjukkan pada bilangan gelombang 451,34 cm-1 dan 424,34 cm-1. Rata-rata ukuran partikel nanopartikel ZnO yaitu 19,52 nm dengan nilai Poly Dispersity Index (PDI) 0.2491. Hasil pengukuran XRD menunjukkan puncak difraksi pada sudut 2θ yaitu 31,7680º ; 34,3699º ; 36,2281º. Uji aktivitas antibakteri nanopartikel ZnO menunjukkan hasil diameter rata rata sebesar 11,41 mm yang menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri nanopartikel ZnO termasuk dalam kategori kuat. Oleh karena itu, nanopartikel ZnO hasil sintesis menggunakan bioreduktor ekstrak daun duwet dapat berpotensi sebagai agen antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhi.

Zinc oxide (ZnO) nanoparticles are zinc oxide metal nanoparticles with sizes ranging from 1 to 100 nm. In this experiment, ZnO nanoparticles were synthesized using the top-down method with a bioreductor, specifically a natural material bioreductor, also known as green synthesis. The green synthesis method involved the use of a bioreductor from the extract of duwet leaves (Syzygium cumini), which contain alkaloids, flavonoids, tannins, phenolics, and saponins, capable of synthesizing ZnO nanoparticles. The ZnO nanoparticles were synthesized by reducing a precursor solution of hydrated zinc acetate with duwet leaf extract, using volume ratios of 1:1, 1:2, 1:3, and 1:4, and varying pH values of 7, 8, 9, and 10. Characterization of ZnO nanoparticles was performed using UV-Vis spectrophotometry to determine the most optimal volume ratio and pH optimization seen from the highest absorbance, FTIR to identify functional groups present in the sample, PSA to measure particle size, and XRD to confirm the formation of pure ZnO nanoparticles based on 2-theta peaks. The research results showed that the synthesized ZnO nanoparticles exhibited a maximum UV-Vis absorption wavelength at 372 nm for varying precursor and extract ratios, and at an optimal pH of 369 nm. The IR spectrum showed the presence of ZnO functional groups at wave numbers 451.34 cm-1 and 424.34 cm-1. The average particle size of the ZnO nanoparticles was 19.52 nm, with a Poly Dispersity Index (PDI) of 0.2491. XRD measurements revealed diffraction peaks at 2θ angles of 31.7680º, 34.3699º, and 36.2281º. The antibacterial activity test of the ZnO nanoparticles showed an average inhibition zone diameter of 11.41 mm, indicating that the antibacterial activity of ZnO nanoparticles falls within the strong category. Therefore, ZnO nanoparticles synthesized using duwet leaf extract as a bioreductor have the potential to be used as antibacterial agents against Salmonella typhi.