Tradhisi jamasan pusaka termasuk folkor setengah lisan, yang ada di dhusun Tanggungan, Desa balongrejo, Kecamatan Nganjuk, mempunyai hubungan dengan keadaan kebersihan dan Pundhen dhusun Tanggungan. Tradhisi jamasan pusaka dhusun Tanggungan berbeda dengan tradisi jamasan pusaka yang ada ditempat lain. Tradhisi pusaka di dhusun Tanggungan termasuk dalam rangkaian acara tradisi nyadran. Adanya tradisi nyadran tergantung dengan adanya tradhisi jamasan pusaka dhusun Tanggungan. Karena keduanya termasuk tradhisi yang bersifat kebersihan.
Penelitian ini membahas tentang (1) awal mula terjadinya jamasan pusaka dhusun Tanggungan,(2) ubarampe dan makna yang terkandung didalam jamasan pusaka Dhusun Tanggungan,(3) tata laku tradhisi jamasan dhusun Tanggungan,(4) fungsi tradhisi jamasan pusaka dhusun Tanggungan,(5) cara penglestarian tradhisi Jamasan Pusaka dhusun Tanggungan,(6) penilaian masyarakat terhadap adanya Jamasan Pusaka dhusun Tanggungan. Tujuan tradhisi jamasan pusaka dhusun Tanggungan yaitu membahas tentang awal mula terjadinya jamasan pusaka dhusun Tanggungan, ubarampe dan juga tatalaku jamasan pusaka, fungsi jamasan pusaka, cara pelestarian dan juga pendapat masyarakat tentang jamasan pusaka di dusun tanggungan.
Konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori dan konsep Dananjaya dan William R. Bascom. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif data yang digunakan yaitu berupa kata kata tertulis dan lisan dari informan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara memberi interprestasi di setiap wujud data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tradhisi jamasan ini termasuk tradhisi yang ada didalam tradisi nyadran dhusun Tanggungan, dan menimbulkan kapercayan didalam Tradhisi Jamasan Pusaka dan kemistisan Pundhen Mbah Sumber dan juga dalam penelitian ini menghasilkan fungsi yang ada dalam Tradhisi Jamasan Pusaka tersebut yaitu sistem proyeksi, sarana pangesahe kabudayan, sarana pendidikan, sarana panentu norma - norma. Kedudukn tradhisi dan Pundhen Mbah Sumber terhadap masyarakatnya yaiku yang berwujud masyarakat yang percaya dan tidakra percaya.
Traditional folklore traditions including half-oral folk, located in the village of Tanggungan, Balongrejo Village, Nganjuk District, have a connection with hygiene and Pundhen Village. Heritage inheritance tradition Dependent is different from inheritance inheritance tradition elsewhere. Inheritance traditions in the Residential hamlet are part of a series of devotional traditions. The existence of the tradition depends on the existence of the tradition of inheritance in the homeland of the Resident. Because both are traditionally clean. Hod as well as the public opinion on the inheritance of the dependents.
This study discusses (1) the beginning of the emergence of the inheritance of the Dusun Depository, (2) the meaning and meaning contained in the inheritance of the Dusun Depository, (3) the practice of the tradition of the settlement of the Dusun Depository, (4) the function of the tradition of the settlement of the Dusun Depository, ( 5) the preservation of the tradition of Heritage Watches Heritage, (6) the community's assessment of the existence of the Heritage Watches Heritage. The purpose of the traditional inheritance of the Residential Village is to discuss the beginning of the occurrence of the Heritage of the Residential Village, the remedy and also the conduct of the inheritance, the function of the heritage, the preservation method as well as the public opinion on the inheritance of the dependents. The concepts used in this study are the theories and concepts of Dananjaya and William R. Bascom. This study included descriptive qualitative research of the data used in the form of written and oral words from informants through interviews and documentatio.Data analysis is done by interpreting each form of data. The results of this study show that this tradition includes the traditions that are in the tradition of organizing the Dukes, and builds confidence in the Heritage and Heritage of Pundhen Mbah Sumber. Source and also in this research produces the function within the Heritage of Traditional Heritage which is the projection system, culture educational means, means of defining norms tradition and Pundhen Mbah Sumber for his community is that of a people who believe and do not