HUBUNGAN KESEHATAN MENTAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PJOK DI SMP NEGERI 2 TORJUN
THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS' MENTAL HEALTH TO LEARNING OUTCOMES AT SMP NEGERI 2 TORJUN
Pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan atau PJOK di SMP Negeri 2 Torjun terdapat pembelajaran dengan berbagai cabang olahraga. Untuk mendapatkan hasil pembelajaran PJOK yang maksimal pastinya terdapat beberapa faktor untuk mendukung yaitu kesehatan mental, sarana dan prasarana, atau kompetensi guru dalam pembelajaran. Kesehatan mental yang tidak sehat akan menjadi hambatan bagi kemajuan dan kreativitas siswa yang menjadi hasil dari kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kesehatan mental siswa terhadap hasil belajar PJOK di SMP Negeri 2 Torjun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasional dan menggunakan angket kesehatan mental pada nilai keterampilan serta nilai pengetahuan PJOK. Penelitian ini dilakukan di SMP Negei 2 Torjun. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, yang semua anggota populasi dijadikan sampel yaitu kelas VIII SMP Negeri 2 Torjun yang berjumlah 75 siswa. Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa kesehatan mental mempunyai keeratan lemah terhadap hasil belajar yang ditunjukkan dengan nilai korelasi koeefisien determinasi sebesar 2,56% dengan nilai korelasi 0,00<0,05 berdasarkan temuan ini Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terdapat hubungan kesehatan mental siswa terhadap hasil belajar PJOK di SMP negeri 2 Torjun.
Kata kunci: Kesehatan mental, Hasil belajar, PJOK
In learning physical education, sports and health or PJOK at SMP Negeri 2 Torjun there is learning with various sports. To get maximum PJOK learning outcomes, there must be several factors to support, namely mental health, facilities and infrastructure, or teacher competence in learning. Unhealthy mental health will be an obstacle to student progress and creativity which is the result of learning activities. The purpose of this study was to find out whether there is a relationship between students' mental health and PJOK learning outcomes at SMP Negeri 2 Torjun. This type of research is a quantitative research with a correlational method and uses a mental health questionnaire on the value of PJOK skills and knowledge. This research was conducted at SMP Negei 2 Torjun. This research was a population study, where all members of the population were sampled, namely class VIII SMP Negeri 2 Torjun, which consisted of 75 students. Based on the results of data analysis from this study, it can be said that mental health has a weak affinity with learning outcomes as indicated by the correlation coefficient of determination of 2,56% with a correlation value of 0.00<0.05 based on these findings Ha is accepted and Ho is rejected. So it can be concluded that there is a relationship between students' mental health and PJOK learning outcomes at SMP Negeri 2 Torjun.
Keywords : Mental health, Learning outcomes, PJOK