Semakin meningkatnya pertumbuhan dan fenomena kegagalan pada komponen Axle Shaft, berimplikasi pada peningkatan limbah poros yang telah mengalami patah. Sehingga dibutuhkan sebuah usaha untuk mengurangi hal tersebut. Salah satu cara adalah prinsip repair. Metode repair yang dapat dilakukan adalah proses penyambungan material menggunakan proses las gesek (friction welding). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan putar (rotational speed) dan gaya tekan aksial (axial force) terhadap, kekuatan tekan bending, dan ketangguhan pada daerah pengelasan limbah poros Axle Shaft.

Pada penelitian ini digunakan metode pengelasan gesek (friction welding) dengan variasi kecepatan putar (rotational speed) 1010 Rpm dan 1800 Rpm dan gaya tekan aksial (axial force) 20 Kg/cm², 30 Kg/cm² dan 40 Kg/cm². Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah Axle Shaft yang mengalami kegagalan milik truk dengan merk Colt Diesel dengan beban maksimal 5 ton. Pengujian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji impact untuk mengetahui ketangguhan Axle Shaft setelah proses pengelasan dan uji bending untuk mengetahui kekuatan Axle Shaft setelah proses pengelasan terhadap kekuatan bending.

             Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pengelasan gesek (friction welding) dengan kombinasi kecepatan putar 1010 Rpm dan 1800 Rpm pada tekanan tempa (axial force) 20 Kg/cm², 30 Kg/cm² dan 40 Kg/cm² berpengaruh dalam kekuatan impact (impact strange) dan kekuatan bending, Dimana kekuatan impact terbesar terdapat pada variasi kecepatan putar 1010 Rpm dengan hasil tertinggi 0.065030 J/mm² pada tekanan tempa 40 Kg/cm² pada daerah weld metal sedangkan kekuatan bending terbesar terdapat pada kecepatan putar 1010 Rpm dengan hasil tertinggi 8078.56 Mpa pada tekanan tempa 40 Kg/cm² pada daearah weld metal.

Kata Kunci:     Kegagalan komponen, Repair Axle Shaft, Friction Welding, Kekuatan Bending, Ketangguhan Material.

The increasing growth and the phenomenon of failure on the components axle shafts implied to an increase in waste a shaft that has suffered a broken. So it takes an effort to reduce this. One way is principle repair. A method of repair that can do is to process of grafting material using a process las swipe (friction welding). The purpose of this research is to know the influence of speed turn (rotational speed) and style press axial (axial force) against, the power of press bending, and toughness in the area welding waste shaft axle shafts.

This research used a method of welding stringed (friction welding) with the variation of the speed of a swivel (rotational speed) 1010 rpm and 1800 rpm and the force press axial (axial force) of the 20 kg/cm², 30 kg/cm² and 40 kg/cm². Materials used for the research are a waste product axle the shafts of whose owners had experienced failures belonging to trucks and owns the colt diesel with a load a maximum of 5 tons. Testing to be used in this research is impact test to know toughness axle the shafts of after the welding and bending to test the power of knowing axle the shafts of after the welding against the forces of bending.

The result of this research suggests that the process of welding scratch (friction welding) with combinations of speed play 1010 Rpm and 1800 Rpm to pressure wrought (axial force) 20 Kg/cm², 30 kg/cm² and 40 kg/cm² influence in the power and the strength of the strange bending, where the strength is the largest variations speed play 1010 rpm with the highest 0.065030 J/mm² to pressure wrought 40 kg/cm² at the weld metal bending while the largest are at play 1010 rpm with the highest 8078.56 Mpa to pressure wrought on 40 kg/cm² area of the weld metal.     

Keywords:    Failure Components, Repair Axle Shaft, Friction          Welding, Power of Bending, Material                          Toughness.