Efektifitas Penggunaan Intervensi Psikologi Positif terhadap Performa Menulis dan Kenyamanan dalam Belajar Bahasa Asing Siswa pada Konteks Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing

The Effect of Positive Psychology Intervention on EFL Learners’ Writing Performance and Foreign Language Enjoyment in Writing Class

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji keefektifan teknik intervensi psikologi positif (PPI) dalam meningkatkan kemampuan menulis dan kenyamanan berbahasa asing (FLE) pada mahasiswa pembelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Dengan membandingkan perubahan pada kemampuan menulis dan kenyamanan berbahasa asing antara kelompok eksperimen dan control, peneliti dapat menilai keefektifan teknik PPI bagi mahasiswa dari kedua aspek tersebut. Dalam hal ini, enam puluh mahasiswa dibagi menjadi kelompok eksperimen (n=30) dan kontrol (n=30). Kelompok eksperimen menerima teknik PPI termasuk regulasi emosi, rasa syukur, harapan, dan empati pada proses menulis mereka. Kempauan menulis diukur melalui pre-, post-, dan delayed post-test, sedangkan kenyamanan berbahasa asing diukur menggunakan kuesioner berskala Likert dengan 21 item yang divalidasi dan dikategorikan menjadi tiga sumber kenyamanan berbahasa asing yaitu foreign language enjoyment-private, foreign language enjoyment-teacher, dan foreign language enjoyment-atmosphere. Selain itu, analisis dokumen berupa esai siswa, focus group discussion, dan observasi kelas juga digunakan untuk mendukung data yang diperoleh dari data kuantitatif.

Hasil menunjukkan kelompok eksperimen mendemonstrasikan peningkatan signifikan dari pre- ke post-test serta mengindikasikan effect size yang besar terhadap semua aspek menulis, yaitu organisasi konten, akurasi linguistik, orisinalitas, kelancaran, dan elaborasi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Sejalan dengan hasil yang didapat dari perhitungan statistik, temuan pada analisis dokumen esai siswa setelah diberikan perlakuan PPI menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam mengorganisir paragraf, mengurangi kesalahan dalam tata bahasa, menggambarkan gagasan yang lebih terbarukan, meningkatkan jumlah kata ketika menulis, dan mengelaborasi berbagai ide dalam esai mereka. Selain itu, sama halnya seperti peningkatan yang signifikan pada kemampuan menulis siswa di kelas eksperimen, kenyamanan dalam berbahasa asing yang dirasakan siswa pada kelas eksperimen juga meningkat secara signifikan dari pre- ke post-test dibandingkan dengan siswa kelompok kontrol. Hasil ini didukung oleh temuan dari observasi langsung di kelas bahwa siswa eksperimen tampak antusias terhadap perlakuan PPI yang diberikan pada kelas menulis. Focus group discussion menunjukkan bahwa sebagian besar alasan kenyamanan siswa dalam kelas menulis berasal dari guru. Dalam hal ini, para siswa bersyukur diajarkan teknik menulis esai dalam bahasa Inggris dengan cara yang berbeda sehingga kemampuan menulis mereka bisa ditingkatkan.

Sebagai kesimpulan, teknik PPI yang diaplikasikan dapat secara sukses meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa dalam konteks pembelajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa asing dan memberikan pengalaman belajar yang positif. Implikasi pedagogis mengindikasikan PPI sebagai teknik yang efektif untuk pengembangan keterampilan menulis siswa. Penelitian lebih lanjut tentang pengaplikasian PPI yang optimal dan dampak jangka panjang sangat disarankan dalam berbagai konteks pembelajaran menulis dalam bahasa Inggris. Selain itu, guru dapat memanfaatkan PPI sebagai referensi untuk mengajarkan keterampilan bahasa Inggris lainnya, siswa dapat secara mandiri menerapkan metode PPI, pengembang kurikulum dapat mengintegrasikan esensi PPI ke dalam program bahasa Inggris, dan peneliti selanjutnya dapat mengeksplorasi analisis yang lebih dalam dari aspek PPI saat ini atau menyelidiki aspek psikologi positif lainnya.

The objective of the study is to examine the efficacy of positive psychology intervention (PPI) techniques in improving EFL students’ writing performance and foreign language enjoyment (FLE). By comparing the changes in writing performance and FLE between the treatment and control groups, the researcher could assess the effectiveness or efficacy of the PPI technique in improving these outcomes for EFL students. Sixty university students were divided into experimental (n=30) and control (n=30) groups. The experimental group received PPI scaffolding including emotion regulation, gratitude, hope, and empathy alongside their writing process. Writing performance was measured through pre-, post-, and delayed post-tests while FLE was captured using a validated 21-item, 5-point Likert scale questionnaire categorized into foreign language enjoyment-private, foreign language enjoyment-teacher, and foreign language enjoyment-atmosphere. Additionally, document analysis of student essays, focus group discussions, and classroom observations were also utilized to support the data gained from the quantitative phase.

Results showed the experimental group demonstrated significant effect from pre- to post-test as well as indicated a large effect size toward all aspects of writing, i.e., organization of content, linguistic accuracy, originality, fluency, and elaboration, compared to the control group. In line with the statistical computation results, the findings on document analysis of students’ essays after the given of PPI treatment demonstrated the increasing ability of students in organizing their paragraphs, decreasing grammatical errors, drawing more novel ideas, increasing the word count, and elaborating more various ideas on their essays. Moreover, alike with the significant effect in experimental students’ writing performance, the result of experimental students’ FLE was also significant from pre- to post-test comparing to the control group students. This result was supported by the findings from the direct observation that experimental students were seems enthusiastic towards the PPI treatment on the writing class. The focus group discussion showed that most of the reason of students’ enjoyment in the writing class was from the teacher. In this case, the students were grateful to be taught English writing in different ways so their ability in writing English essays can be increased.             

In conclusion, embedded PPI technique can successfully has a significant effect on EFL students’ writing ability and positive learning experience. Pedagogical implications point to PPI as an effective scaffolding supplement for writing skill development. Further research into optimal PPI customization and longitudinal impacts is warranted within diverse writing education contexts. Additionally, teachers can utilize PPI as a reference for teaching other English language skills, students can independently apply PPI methods, curriculum developers can integrate PPI essence into English programs, and future researchers can explore deeper analysis of current PPI aspects or investigate additional positive psychology facets.