THEORETICAL STUDY OF BETALAIN COMPOUNDS FROM BINAHONG WITH A RED TRUNK AS DSSC (DYE-SENSITIZED SOLAR CELL) MATERIAL WITH THE DFT (DENSITY FUNCTIONAL THEORY) METHOD

THEORETICAL STUDY OF BETALAIN COMPOUNDS FROM BINAHONG WITH A RED TRUNK AS DSSC (DYE-SENSITIZED SOLAR CELL) MATERIAL WITH THE DFT (DENSITY FUNCTIONAL THEORY) METHOD

Binahong dengan batang berwarna merah diketahui mengandung betalain yang berpotensi untuk digunakan sebagai DSSC. Oleh karena itu, dilakukan penelitian teoritis tentang potensi kandungan betalain pada binahong batang merah dengan menggunakan metode komputasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori fungsi densitas (DFT) dengan fungsional B3LYP dan dengan basis set 6-311G(d). Nilai celah pita HOMO-LUMO diperoleh sebagai acuan efektivitas binahong dengan batang merah sebagai bahan DSSC. Hasil penelitian ini menunjukkan band gap betalain adalah 3.152685477 eV. Celah pita menunjukkan betapa mudahnya betalain mengeksitasi elektron, dari celah pita tersebut dapat disimpulkan bahwa betalainmerupakan material yang memiliki potensi efektifitas yang sangat tinggi sebagai bahan pembuatan DSSC.

Kata Kunci : DSSC, Betalain, HOMO, LUMO, Celah energi

Binahong with a red trunk is known to contain betalain which has the potential to be used as DSSC. Therefore, theoretical research was conducted on the potential content of betalain in binahong with a red trunk using computational methods. This research was conducted using density functional theory (DFT) with the B3LYP functional and with a base set of 6-311G(d). The band gap value of HOMO-LUMO was obtained as a reference for the effectiveness of binahong with a red trunk as a DSSC material. The results of this study indicate the band gap of betalain is 3.152685477 eV. The band gap shows how easy it is for betalain to excite electrons, from the band gap it can be concluded thatbetalain is a material that has a very high potential for effectiveness as a material for making DSSC.

KEYWORDS : DSSC, Betalain, HOMO, LUMO, Band Gap