Pasing bawah dalam permainan bolavoli sangat penting dalam berjalannya suatu permainan maupun pertandingan bolavoli. Selain dominan dalam permainan bolavoli, pasing bawah bertujuan untuk penerimaan bola servis maupun serangan/smash dari lawan, menerima bola sulit seperti bola yang jatuh dekat net maupun memantul dari net, dan pengambilan bola yang terpental menjauhi lapangan. Sehingga, memiliki kemampuan pasing bawah yang baik adalah suatu hal yang perlu dikuasai oleh pemain bolavoli. Oleh karena itu, pembinaan-pembinaan dari bawah harus diperhatikan dengan baik terutama pembinaan olahraga yang ada di sekolah maupun di masyarakat sejak usia dini. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui peningkatan kemampuan pasing bawah bolavoli putri pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Semanding Kabupaten Tuban dan mengetahui bagaimana program latihan yang diterapkan dalam pembinaan pasing bawah bolavoli putri pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Semanding Kabupaten Tuban. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan quasi experiment dan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi penelitian berjumlah 24 orang siswi SMP Negeri 1 Semanding Kabupaten Tuban yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli. Instrumen pengumpulan data menggunakan Brumbach forearms pass wall-volley test untuk mendapatkan nilai tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pasing bawah bolavoli pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, presentase peningkatan pada kelompok eksperimen sebesar 84,2% sedangkan presentase peningkatan pada kelompok kontrol sebesar 4,83%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian perlakuan (treatment) melalui program latihan dapat meningkatkan kemampuan pasing bawah bolavoli putri pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Semanding Kabupaten Tuban.

Underhand pass in volleyball is very important in the course of a game or volleyball match. In addition to being dominant in volleyball, underhand pass aims to receive service balls and attacks/smashes from opponents, receive difficult balls such as balls that fall near the net or bounce off the net, and retrieve balls that are bounced away from the court. Therefore, having good underhand pass skills is something that volleyball players need to master. Hence, coaching from the bottom up should be well attended, especially sports coaching in schools and communities from an early age. The purpose of this research is to determine the improvement of underhand pass skills in women’s volleyball players during extracurricular activities in SMP Negeri 1 Semanding, Tuban, and to determine the training program applied in coaching underhand pass skills during extracurricular activities in SMP Negeri 1 Semanding, Tuban. The method used in this research is a quantitative descriptive method with a quasi-experiment approach and pretest-posttest control group design. The research population consisted of 24 women’s students of SMP Negeri 1 Semanding, Tuban who participated in extracurricular volleyball activities. The data collection instrument used the Brumbach forearms pass wall-volley test to obtain pretest and posttest scores. The results of this study show an increase in underhand pass skills in the experimental and control groups, with a percentage increase in the experimental group of 84.2%, while the percentage increase in the control group was 4.83%. Thus, it can be concluded that the provision of treatment through a training program can improve underhand pass skills in women’s volleyball players during extracurricular activities in SMP Negeri 1 Semanding, Tuban.