PERKEMBANGAN MUSEUM NAHDLATUL ULAMA SURABAYA PADA TAHUN 2004 –
2010
THE DEVELOPMENT OF THE NAHDLATUL ULAMA SURABAYA MUSEUM IN 2004-2010
Penelitian perkembangan pada museum islam di Indonesia dewasa ini masih dapat dihitung oleh jari. Berbanding terbalik dengan pertumbuhan museum-museum bertemakan islam yang semakin banyak didirikan di Indonesia. Sebagai salah satu museum organisasi islam perintis yang ada di Indonesia yaitu Museum Nahdlatul Ulama Surabaya tentunya Museum NU memiliki perkembangan yang diperoleh dari awal museum berdiri hingga kini. Pada penelitian berjudul “Perkembangan Museum Nahdlatul Ulama Surabaya Tahun 2004-2010” ini peneliti menerapkan metode penelitian sejarah menggunakan dasar konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah yang difokuskan dengan tujuan untuk mendeskripsikan proses perkembangan museum dan menganalisis pengaruh yang muncul dalam perkembangan Museum NU.
Hasil penelitian perkembangan museum ini terdapat tiga tahapan utama yaitu perubahan, permasalahan, dan keberlanjutan yang disebabkan oleh interaksi dalam kegiatan operasional Museum Nahdlatul Ulama yang melibatkan pengelola museum, pengunjung museum, dan masyarakat umum yang terkait dalam perkembangan museum. Pentingnya penelitian perkembangan yang terjadi pada museum menggambarkan betapa luasnya kesempatan museum untuk dapat selalu berkembang dan bertumbuh layaknya kehidupan yang terus berkelanjutan seiring perubahan waktu yang menjadi batasannya.
Kata kunci: Museum Nahdlatul Ulama, Perkembangan, Perubahan, Keberlanjutan
Research on developments in Islamic museums in Indonesia today can still be counted on the fingers. It is inversely proportional to the growth of Islamic-themed museums that are increasingly being established in Indonesia. As one of the pioneering Islamic organization museums in Indonesia, namely the Nahdlatul Ulama Museum in Surabaya, of course the NU Museum has had developments that have been obtained from the beginning of the museum's establishment until now. In the research entitled "The Development of the Nahdlatul Ulama Surabaya Museum in 2004-2010", the researcher applied the historical research method using the basic concept of change and sustainability in history which was focused with the aim of describing the process of museum development and analyzing the influence that emerged in the development of the NU Museum.
The results of research on the development of this museum consist of three main stages, namely change, problems, and sustainability caused by interactions in the operational activities of the Nahdlatul Ulama Museum which involve museum managers, museum visitors, and the general public involved in museum development. The importance of research on developments that occur in the museum illustrates how wide the opportunity for the museum to always develop and grow like a sustainable life over time changes that become the limit.
Keywords: Nahdlatul Ulama Museum, Development, Change, Sustainability