Pembelajaran materi Perubahan Lingkungan dapat dilakukan dengan mengintegrasikan etnosains untuk menghasilkan pembelajaran yang lebih bermakna, yaitu untuk melatihkan kemampuan literasi lingkungan peserta didik. Salah satu cara mengintegrasikan etnosains dalam pembelajaran adalah melalui buku ajar. Buku ajar adalah sumber belajar yang sering digunakan sebagai acuan pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan dan mendeksripsian buku ajar berbasis etnosains untuk melatihkan kemampuan literasi lingkungan peserta didik kelas X SMA yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan 4-D yang kemudian dibatasi hanya sampai tahap pengembangan (Develop). Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode validasi, observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Buku ajar yang dikembangkan diujicobakan secara terbatas pada 16 peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Manyar Gresik. Hasil validasi yang mencakup kelayakan penyajian, kegrafikan, isi, dan kebahasaan oleh para pakar memperoleh modus skor 4 dengan modus kategori sangat layak. Kepraktisan buku ajar yang dikembangkan ditinjau berdasarkan keterlaksanaan buku ajar menunjukkan kepraktisan 100%, tingkat uji keterbacaan dengan level 10, dan respons peserta didik yang sangat positif dengan rata-rata 92,02%. Keefektifan buku ajar yang dikembangkan ditinjau berdasarkan hasil rata-rata nilai N-gain pretest-posttest sebesar 0,458 dengan kategori sedang dan interpretasi rata-rata nilai pada tiap komponen literasi lingkungan berada pada tingkatan sedang hingga tinggi, yang berarti sesuai untuk melatihkan kemampuan literasi lingkungan peserta didik kelas X SMA.
Kata kunci: buku ajar, etnosains, literasi lingkungan, materi lingkungan
Environmental Change topic can be taught by integrating ethnoscience in learning process to make a meaningful learning, such as to influence students’ environmental literacy skills. One way to integrate ethnoscience in learning is through textbook. Textbook is a learning resources that is often used as a reference. The purpose of this study was to produce and describe validity, practicality, and effectiveness of ethnoscience-based textbook on Environmental Change topic to train environmental literacy skills of 10th grade high school students. This research used 4-D development model (Define, Design, Develop, and Disseminate), however this research was done until develop step. Data was collected by validation, observation, questionnaire, and test methods. The data then analyzed by descriptive technique. The ethnoscience-based textbook was tested on a limited basis experiment, included 16 students of 10th grade 1 Manyar-Gresik Senior High School on May 2019. Result of the validation which included the feasibility of presentation, graphics, content, and language by experts gained a score of 4 with a very feasible category. The practicality of the ethnoscience-based textbook was reviewed based on the implementation of the textbook showed a percentage of 100% which means it is very practical, the level of readability with level of 10, and then supported by very positive students’ responses with an average score of 92.02%. The effectiveness of the ethnoscience-based textbook was reviewed based on the results of the average N-gain pretest-posttest value of 0.458 with medium category, the interpretation of the average value for each component of environmental literacy on the moderate to high levels, which means it is suitable to influence environmental literacy skills of 10th grade high school students.
Keywords: textbook, ethnoscience, environmental literacy, environmental topic